Seminggu, Terjadi Dua Kali Longsor

Seminggu, Terjadi Dua Kali Longsor

AMBRUK : Rumah warga Desa Cidadap Kecamatan Karangpucung rusak akibat tanah longsor. Keluarga terpaksa mengungsi ke kerabat terdekat. ISTIMEWA KARANGPUCUNG - Longsor di awal bulan ini, sudah membawa kerusakan bagi rumah warga di Kecamatan Karangpucung. Ada Dua kejadian longsor dan terjadi di Desa Pamulihan dan Cidadap. Akibat kejadian ini, salah satu korban harus mengungsi ke tempat kerabat terdekat. Camat Karangpucung, Martono mengatakan, kejadian di Desa Cidadap merusak 1 rumah warga milik Slamet. Warga RT 01 RW 05 Dusun Jambeasem Desa Cidadap itu terpaksa menerima kenyataan karena rumah ambruk. "Keluarga sempat mendengar suara longsor dan langsung menyelamatkan diri," kata dia. Kejadian serupa juga terjadi di Desa Pamulihan, Rabu (6/3) lalu. Ada Dua rumah di Dusun Kalipada RT 02 RW 04 yang mengalami kerusakan. Masing-masing milik Waskim dan Suharyo. Rumah milik keluarga Waskim paling parah karena terkena longsor. Sementara Suharyo hanya terancam akibat talud penahan bangunan ambrol. Namun tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Hanya saja, butuh upaya agar tidak terjadi longsor susulan. Caranya dengan memperkuat tebing dengan menggunakan bambu. Langkah ini dilakukan dengan melibatkan warga setempat. Di samping itu, pihaknya meminta warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar ronda pada malam hari. Saat hujan deras mengguyur, warga diminta untuk tetap berjaga. Tanah longsor di Desa Pamulihan sebelumnya pernah terjadi. Namun saat itu hanya menutup jalan utama penghubung Pamulihan-Karangpucung. Pasca kejadian warga langsung menggelar kerja bakti membersihkan puing sisa material longsor. Tujuannya agar jalan bisa dilalui kendaraan roda 4 dan roda 2. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: