Penambangan Pasir Berhenti Total

Penambangan Pasir Berhenti Total

PORTAL : Akses jalan penambang pasir terus dipersempit. Tidak ada lagi truk yang beroperasi mengangkut pasir. ISTIMEWA CILACAP - Pihak TNI AD sebagai pemilik akses jalan yang selama ini dilewati kendaraan pengangkut pasir, kembali merespon keluhan masyarakat. langkahnya dengan memperapat portal. Pendamping pemanfaat tambang, Kuat Darmawan mengatakan, sudah satu bulan ke belakang kendaraan pengangkut pasir tidak boleh melewati akses jalan di tanah milik TNI AD. Menurutnya jalan yang dilalui kendaraan pengangkut pasir ada dua. Satu jalan sudah ditutup tiga minggu yang lalu dan satu lainnya yang diportal Kamis, (21/2). Sudah berhenti total tidak ada truk yang bisa masuk ambil pasir," ujarnya, Jumat (22/2). Tokoh masyarakat Bleberan, Triyono mengatakan, penambang pasir terus mengakali portal dengan menggali tanah di bawah jalan. Tujuannya agar jalan sedikit lebih rendah sehingga kendaraan kecil bisa melewati portal. "Semoga TNI selalu jaya bersama masyarakat. Jadi pelindung bagi masyarakat," ujarnya. Menurut fia, warga Bleberan berharap dengan semakin dirapatkannya portal, ke depan tidak ada lagi penambangan pasir dengan sistem apapun. Semua penambangan sangat berpengaruh terhadap abrasi sehingga dapat mengurangi keluasan pantai. "Semoga secara alami bisa kembali seperti dulu. Daratannya luas sehingga tidak ada lagi rasa khawatir," kata dia. Menurut dia, akan lebih baik apabila lahan tersebut diperuntukkan untuk masyarakat agar dapat digunakan sebagai tanah pertanian. Hal tersebut untuk meningkatkan ketahanan pangan atau swasembada pangan. Selain itu diperlukan penghijauan untuk penahan gelombang pasang atau rob serta bencana alam seperti tsunami. "Karena wilayah Cilacap rawan bencana alam dari Samudera Hindia," pungkas Triyono. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: