Banjir Dalam Kota Masih Mengancam

Banjir Dalam Kota Masih Mengancam

KRITIS : Tanggul kritis membawa ancaman banjir di wilayah Kota Majenang. ISTIMEWA MAJENANG - Ancaman banjir di wilayah pusat Kota Majenang, masih saja mengintip. Wilayah yang gampang tergenang antara lain Desa Padangjaya dan Sindangsari. Kedua desa ini terpisahkan oleh Sungai Cilopadang yang justru banyak titik tanggul kritis. Salah satunya yang ada di tanggul barat dan mengancam Desa Sindangsari. Setidaknya ada 2 lokasi tanggul kritis dan sama-sama pernah mengakibatkan banjir. "Masih rawan banjir," ujar Kepala UPT Dinas PSDA Majenang, Ahmad Gojali. Dia mencontohkan titik yang ada di Dusun Tanjungsari Desa Sindangsari. Titik ini pernah jebol sekitar tiga tahun lalu dan sampai sekarang belum ditangani secara permanen. Tanggul ini berada di tikungan hingga mudah sekali dihantam deburan air sungai. Dorongan ini akan bertambah kuat saat hujan deras yang mengakibatkan debit air naik. Demikian juga yang sempat terjadi awal Februari ini. Lokasinya merupakan titik pertemuan antara saluran pembuangan dengan sungai yang membelah sisi timur pusat kota Majenang itu. Luapan dari titik ini bahkan sampai ke Desa Mulyasari. "Ini yang harus diwaspadai," ungkapnya. Terlebih jika perbaikan Sungai Cikalong selesai dilakukan. Maka wilayah selatan Dusun Tanjungsari Desa Sindangsari seperti terbendung di bagian barat dengan adanya tanggul Cikalong. Air akan mudah terjebak dan sulit keluar ketika debit air Sungai Cilopadang meningkat. "Kalau tanggul sudah diperbaiki otomatis lebih kuat. Tanggul juga ditinggikan," kata dia, Salah satu warga Desa Tanggulsari, Suyono mengatakan, dia sudah dua kali mengalami banjir akibat luapan sungai tersebut. Kedua bencana ini terjadi pada malam hari dan membuat rumah warga setempat tergenang. Selain itu banjir juga membawa lumpur tebal hingga menutup lantai rumahnya. "Banjir kemarin membuat lantai rumah tertutup lumpur tebal," ujarnya. Dia berharap agar kondisi tanggul kritis ini bisa ditangani secara permanen. Dengan demikian, ancaman banjir ini bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali. "Semoga bisa secepatnya diperbaiki," tandasnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: