Sungai Cidurian Meluap, Jalan Provinsi Tergenang

Sungai Cidurian Meluap, Jalan Provinsi Tergenang

TERGENANG : Banjir sering menggenangi jalan provinsi penghubung Kecamatan Sidareja dan Cipari. HARYADI/RADARMAS SIDAREJA - Sungai Cidurian yang melintas di Kecamatan Cipari dan Sidareja, rawan meluap tiap kali hujan deras mengguyur wilayah itu. Akibatnya, jalan provinsi penghubung Cipari-Sidareja tergenang. Tinggi genangan bisa mencapai 50 cm dan mengakibatkan kendaraan roda 2 dan 4 tidak bisa melintas. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, luapan sungai ini karena dipengaruhi beberapa faktor. "Karena adanya tiang jembatan di tengah sungai," ujarnya melalui Kepala UPT BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto, Jumat (22/2). Sungai ini juga sering membawa pepohonan dan benda lainnya. Barang-barang seperti ini kemudian tersangkut di tiang jembatan hingga membendung aliran sungai. "Akibatnya, sungai meluap. Ditambah lagi sungai sangat sempit," katanya. Dia mencontohkan kejadian Kamis (21/2) sore lalu. Jalanan sepanjang kurang lebih dua kilimeter tergenang banjir. Lokasi genangan tiap tahun tidak pernah berbeda jauh, yakni di sekitar Grumbul Prumpung Desa Serang Kecamatan Cipari. Air di atas jalan baru bisa kering setelah beberapa jam. Pihaknya pernah beberapa kali meminta agar konstruksi jembatan ini diubah. Pertimbangannya, bentang jembatan hanya enam meter. Dengan dua penyangga tanpa ada tiang di tengah, dirasa kuat menjadi penopang jembatan. Upaya ini memang sudah mulai dilakukan oleh beberapa desa yang dilalui Sungai Cidurian. Namun demikian, beberapa jembatan lama masih belum ada perbaikan hingga ancaman banjir masih tetap ada. "Sudah ada yang bangun jembatan tanpa tiang di tengah. Tapi jembatan lama masih banyak," imbuhnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: