Rekahan Kian Parah, Dua Rumah Dikosongkan

Rekahan Kian Parah, Dua Rumah Dikosongkan

Rumah rusak berada di jalur mahkota rekahan dan tiap hari tembok retak. ISTIMEWA MAJENANG - Rekahan tanah di Dusun 1 Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang 15 Februari lalu kian menjadi. Dua rumah Rusam dan Ahmad terpaksa dikosongkan karena rusak parah akibat rekahan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, kedua keluarga tersebut kini mengungsi ke rumah orang tua masing-masing. "Mereka menyadari kalau rumah sudah tidak layak huni," kata dia melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, kemarin. Dia menjelaskan, kedua keluarga ini mengaetahui dengan jelas tanda-tanda kerusakan pada rumah ini. Tiap hari keluarga ini mendengar suara tembok atau kayu retak. Tentu saja kondisi ini membuat mereka kian khawatir. Selain itu, lantai rumah juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Karena kedua rumah tersebut berada tepat di jalur mahkota rekahan. Petugas mencatat, terjadi penurunan tanah pada mahkota retakan 10 cm lebar retakan 5 - 10 sentimeter. Di atas mahkota rekahan ada sejumlah rumah warga dan ikut terancam. Sejak pertama kali muncul pada pertengahan bulan ini, rekahan sudah mengancam 15 rumah warga di RT 02, 03 RW 01 Dusun 1 Desa Ujungbarang. "Lokasinya agak jauh dari longsor yang dulu," tandasnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: