Perda Pilkades Perlu Dievaluasi

Perda Pilkades Perlu Dievaluasi

PERGESERAN : Aparat TNI, Polri dan Linmas mengikuti apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades di halaman Mapolres Cilacap, Selasa (19/2). ISTIMEWA CILACAP-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar hari ini, Rabu (20/2), dinilai memiliki banyak catatan. Oleh karena itu, Pemkab Cilacap diminta mengevaluasi Pilkades serentak ini. "Misalkan, di peraturan Daerah tidak ada yang menyebutkan syarat calon, apakah mantan narapidana bisa mencalonkan diri. Di Perda kita belum menyebutkan," ujar anggota Komisi A DPRD Kabupaten Cilacap, Akhmad Muslikhin setelah mengikuti Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades di halaman Polres Cilacap, Selasa (19/2). Hal ini menjadi persoalan, ketika muncul salah satu calon yang ternyata berstatus tersangka. Menurut dia, panitia juga tidak bisa menggagalkan pencalonan yang bersangkutan. Karena tidak ada aturan yang menyebutkan dengan status tersangka harus mundur dari pencalonan. Selain soal pencalonan, dia juga mengkritisi soal waktu kampanye. Karena setelah pengundian nomor urut, calon tidak langsung melangsungkan kampanye. "Mestinya setelah pengundian nomor urut, bisa langsung kampanye. Tetapi ini tidak. Ini menurut kami perlu dievaluasi," jelasnya. Dia berharap, ke depan setelah pengundian nomor urut bisa diteruskan kampanye. Hal ini yang memicu banyak calon melakukan curi start kampanye. "Meski begitu, secara umum, persiapan Pilkades ini sudah cukp baik," imbuhnya. Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkades ini meningkat. Supaya partisipasi di Pemilu 2019 juga ikut meningkat. "Pilkades adalah pestanya masyarakat desa. Ada 177 desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak ini," ujarnya. Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto menjelaskan, pihaknya menyiapkan 300 aparat, yang akan bergabung bersama jajaran dari Kodim Cilacap, dan Linmas untuk mengamankan Pilkades. Di Kecamatan Karangpucung, panitia Pilkades mengantisipasi datangnya hujan disertai angin kencang. Karena banyak tempat pemungutan suara berada di lapangan terbuka "Antisipasinya tratag diperkuat agar bisa menahan hujan dan angin," ujar Camat Karanpucung, Martono, Selasa (19/2). Dia mengatakan, mayoritas tempat pemungutan suara Pilkades di Kecamatan Karangpucung berada di lapangan. Contohnya di Desa Ciruyung dan sejumlah desa lainnya. Secara keseluruhan ada 6 desa di kecamatan tersebut yang menggelar Pilkades. "Total ada enam desa dan mayoritas bertempat di lapangan," ujarnya. Camat Sidareja, Budi Narimo mengatakan, dari lima desa yang menggelar Pilkades, hanya satu yang menggunakan kantor desa. Lainnya menggunakan lapangan atau tempat terbuka. "Hanya Desa Kunci yang memakai kantor dan komplek balai desa," kata dia. Menurutnya, tempat ini akan cenderung lebih aman ketika hujan turun disertai angin. Terlebih saat penghitungan suara berlangsung. (nas/har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: