Suspect DBD Meninggal Dunia

Suspect DBD Meninggal Dunia

SARANG NYAMUK : Kader Puskesmas melakukan pengecekan potensi sarang nyamuk demam berdarah di salah satu wilayah di Cilacap. ISTIMEWA MAJENANG - Demam Berdarah Dengu (DBD), kembali memakan korban. Rafi Istianto (10), warga RT 5 RW 4 Desa Sindangsari Kecamatan Majenang, meninggal dunia Selasa (5/2) malam lalu. Dia diduga meninggal akibat serangan DBD. Dia sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kecamatan Majenang. "Meninggal saat dalam perjalanan menuju Banyumas untuk dirujuk," ujar Kepala Dusun Muktisari Desa Sindangsari, Romi Adiyanto, Kamis (7/2). Dia mengatakan, informasi pertama kali dia peroleh dari keluarga korban. Rafi sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit swasta. Namun dia belum bisa merinci secara pasti proses perawatan dan penanganan medis yang dilakukan. Demikian juga dengan hasil analisasi laboratorium maupun tes lainnya yang dilakukan petugas medis. "Hasil tesnya tidak tahu persis," kata dia. Kepala Puskesmas Majenang 1, Sri Wahyuni mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena terjangkit DBD. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan staf medis di rumah swasta tersebut. Ini dilakukan untuk melihat hasil tes laboratorium. "Kita sebut ini suspect DB," kata dia. Kemarin, petugas Puskesmas Majenang 1 langsung menggelar Penyelidikan Epidemiologis (PE). Petugas menemukan jentik nyamuk di rumah korban. Temuan serupa juga didapati petugas di rumah tetangga korban dan dalam jumlah besar. "Tadi (kemarin, red) petugas kami sudah survei dan mendatangi seratus rumah di sekitar tempat tinggal korban," kata dia. Pihaknya juga sudah mengambil langkah lain yakni Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara massal. Kegiatan ini akan digelar hari ini dan melibatkan warga setempat. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sindangsari untuk mendukung kegiatan tersebut. "Besok kita PSN. Sudah koordinasi dengan pak carik (Sekretaris Desa-red)," tandasnya. (har/nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: