Pelajar SMP Terseret Ombak

Pelajar SMP Terseret Ombak

DIRAWAT : Teman korban Syaif, Windu Galuh dirawat di rumah sakit. Galuh selamat karena dapat menyelematkan diri dari ombak yang turut menyeretnya, Kamis (31/1) di Pantai Kemiren.Yudha Iman Primadi/Radarmas Di Pantai Kemiren CILACAP - Kecelakaan laut yang menelan korban jiwa di Cilacap pada awal 2019 terus terjadi. Kamis (31/1), Syaif (14) warga Ujung Manik Kecamatan Kawunganten tenggelam di sekitar Pantai Kemiren sekitar pukul 11.30 WIB. Kronologi kejadian bermula saat Syaif sedang mandi bersama tujuh temannya yaitu Zaki, Danar, Wahyu, Tio, Ahmad, Windu Galuh dan Prio tiba-tiba ombak datang yang membuat korban dan Windu Galuh (14) terseret ombak. Windu Galuh berhasil selamat dan sempat dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis. Koordinator SAR Pos Basarnas Cilacap Moelwahyono melalui anggotanya Nurul Fauzan mengatakan operasi pencarian melibatkan Polairud Polres Cilacap, Tim Penolong Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap dibantu warga setempat di sekitar lokasi kejadian. "Syaif pelajar SMP Nurul Mubtadi'in Kawunganten hilang. Temannya, Windu Galuh selamat karena dapat menyelamatkan diri," katanya. Untuk kecelakaan laut sebelumnya, Rabu (30/1) di Jembatan Kali Bodo dengan korban bernama Wendi Irawan (19) keberadaan korban sudah dapat diketemukan Kamis (31/1) sekitar pukul 08.30 WIB di Watu Bolong Pedalen berjarak kurang lebih lima kilometer dari lokasi kejadian. "Diketemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sudah dibawa ke rumah duka," pungkas Nurul. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: