Objek Wisata Gunung Selok Kembali Beroperasi

Objek Wisata Gunung Selok Kembali Beroperasi

DARURAT : Akses jalan longsor diperbaiki dengan bambu. Pengunjung wisata hanya bisa melewati dengan kendaraan roda dua. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP- Tanah longsor di Gunung Selok Jumat (18/1), mengakibatkan akses jalan kilometer 1 menuju objek wisata Gunung Selok terputus. Akibatnya objek, wisata tersebut lumpuh total. Menurut pengurus objek wisata Gunung Selok, Nyana, setelah seminggu objek wisata tersebut tidak berjalan, pendapatan wisata ikut terganggu. Bahkan pengelola harus merugi lantaran tidak adanya pemasukan. "Lumpuh total tidak ada pengunjung sama sekali. Pendapatanpun ikut terganggu. Belum tahu juga apakah tahun ini bisa memenuhi target. Karena setiap tahun kita ada target Rp 450 juta," kata dia. Dia menjelaskan, saat ini akses wisata Gunung Selok bisa kembali dilewati, setelah mengalami longsor dan sudah dinyatakan aman. Perhutani, Dinas Pariwisata dan elemen lainnya, melakukan kerja bakti untuk menyambung jalan yang terputus dengan menggunakan bambu. "Kalau tidak diperbaiki maka wisata tidak akan berjalan. Ini sudah mulai beroperasi lagi sejak Minggu (27/1). Kita bangun dengan bambu sebanyak 25 batang," jelasnya. Bambu sepanjang 22 meter dan lebar dua meter telah dipasang untuk menghubungkan jalan terputus tersebut. Namun jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Pengunjung yang menggunakan mobil tidak bisa melewatinya, namun pihak pengelola wisata telah menyiapkan ojek untuk menuju objek wisata tersebut. "Kita siapkan ojek, pengunjung bisa membayar Rp 15 ribu sekali jalan," jelasnya. Menurutnya pada hari pertama pembukaan kembali objek wisata tersebut, sudah ada seratus pengunjung. Dia menambahkan, rencana perbaikan jalan tersebut akan dilakukan setelah pemilihan presiden mendatang. Berbagai pihak akan membantu biaya perbaikan jalan tersebut. "Rencana perbaikan sekitar tiga hingga empat bulan lagi. Semoga bisa terealisasikan," pungkasnya. (ray/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: