Jalan Rawan Longsor Tak Kunjung Dipindah

Jalan Rawan Longsor Tak Kunjung Dipindah

JALAN KAKI : Seorang warga terpaksa berjalan kaki karena jalan tertutup longsor. Ruas Karangsari-Babakan pernah diwacanakan untuk dipindah karena langganan longsor. istimewa KARANGPUCUNG - Ruas jalan Desa Karangsari Kecamatan Cimanggu dengan Babakan (Karangpucung), pernah diwacakanan untuk dipindah. Wacana ini muncul setelah tanah longsor terjadi setahun lalu di lokasi tersebut. Namun sampai saat ini belum ada keputusan pasti terkait wacana itu. "Dulu memang pernah diwacanakan seperti itu," ujar Kepala UPT Perawatan Jalan dan Jembatan Majenang, Agus Susanto, Senin (21/1) kemarin. Dia mengatakan, wacana ini masih terus dikoordinasikan oleh pihak terkait, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan Karangpucung hingga dinas lainnya. Sebab pemindahan ini memerlukan pembebasan lahan miliki warga yang ada di bawah jalan tersebut. Di samping itu, masih membutuhkan perhitungan teknis lainnya. "Yang pasti butuh perhitungan teknis," kata Agus. Menurut dia, wacana ini sangat waja. Karena di atas jalan ada tebing setinggi 4 meter sepanjang kurang lebih 400 meter. Tebing ini sangat mudah longsor. Karena diatasnya ada areal persawahan warga seluas kurang lebih dua hektare. Keberadaan sawah, membuat bidang gelincir atau tanah mudah bergerak.(har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: