Nelayan Dusun Bogemanjir Kesulitan Cari Ikan
LUBANG : Daratan yang berlubang akibat penambangan ilegal di Bunton, membuat nelayan darat kesulitan mencari ikan. Yudha Iman Primadi/Radarmas CILACAP - Penambangan pasir ilegal di Dusun Bogemanjir Desa Bunton Kecamatan Adipala, membuat nelayan Dusun Bogemanjir kesulitan mencari ikan. Ketua RW 07 Dusun Bogemanjir, Aji Sipon mengatakan, nelayan di dusunnya merupakan nelayan uluran. Akibat tambang pasir dikeruk secara ilegal, untuk menarik jaring nelayan merasa kesulitan. Kondisi itu berbeda dengan sebelum maraknya penambangan pasir ilegal seperti saat ini. "Tidak leluasa seperti dulu. Penambangan pasir ilegal mengurangi daratan. Daratan berlubang-lubang menyulitkan masyarakat nelayan," ujarnya. Menurut dia, warganya sudah sangat kesal atas dampak-danpak negatif dari penambangan pasir ilegal di dusunnya. Warga sebenarnya ingin meluapkan kekesalan dengan melakukan demonstrasi. Namun dirinya masih bisa meredam amarah masyarakatnya karena ditakutkan dengan demo memunculkan tindakan-tindakan yang anarkis. "Misalkan salah satu ada yang kena hukum, masyarakatlah yang lemah. Kami tetap berjuang dengan jalur birokrasi. Sampai di mana pun dijalani," terang dia. Tokoh warga Bogemanjir, Triyono mengatakan, perwakilan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) sudah datang ke Desa Bogemanjir, Jumat (18/1). Kementerian datang terkait informasi kerusakan bibir pantai yang membuat nelayan darat kesulitan mencari ikan. Nelayan darat kesulitan karena bekas penambangan yang berlobang dan mengurangi keluasan pantai sehingga pantai mendekati pemukiman warga. "Yang saya tahu mereka akan koordinasi dengan Kementerian pusat juga dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi," pungkasnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: