Warga Minta Jalur Selatan Direalisasikan

Warga Minta Jalur Selatan Direalisasikan

JALUR SELATAN : Warga berharap agar recnana pembanguna jalur selatan Majenang bisa segera diwujudkan. HARYADI /RADARMAS MAJENANG -Rencana Pemkab Cilacap untuk membuat jalur alternatif yang menyasar sisi selatan Majenang, diminta bisa diwujudkan. Sebab rencana ini memiliki pengaruh jangka menengah dan panjang bagi perkembangan wilayah Kecamatan Majenang dan sekitarnya. Dalam jangka pendek, jalur ini bisa memecah kepadatan di dalam kota. "Sudah waktunya rencana ini wujudkan," ujar Irawati, salah satu warga Desa Mulyasari, Selasa (15/1) kemarin. Hal serupa juga dikatakan oleh Taufik. Pengemudi angkutan umum ini mengakui, arus dalam kota sering padat. Terlebih saat jam sibuk. Kondisi ini sering membuat warga dan pengemudi angkutan umum tidak punya banyak pilihan. "Hanya bisa pakai jalur yang ada. Keluar masuk tetap padat," kata dia. Dia mengaku sudah mendengar rencana Pemkab Cilacap ini sejak beberapa tahun lalu, termasuk rute yang akan dilalui. Mulai dari pertigaan depan Kantor Desa Cilopadang dan berakhir di sebelah selatan Kantor Desa Pahonjean. Ruas tersebut, mayoritas sudah diaspal dan kondisinya bagus. Di beberapa titik memang masih membutuhkan perbaikan. "Masih ada yang rusak sebagian. Sisanya sudah bagus," kata dia. Camat Majenang, Oktrivianto Subekti mengatakan, rencana ini sudah diawali dengan penyusunan Detail Engginiering Design (DED). Setelah itu dilanjutkan dengan sejumlah langkah berupa pelebaran jalan yang ada di ruas tersebut. "Jalur nantinya lewat Desa Cilopadang dan berakhir di Pahonjean," kata dia. Dia mengakui, rencana ini tidak hanya untuk mengurangi kepadatan arus di dalam kota. Tetapi juga untuk mengantisipasi perkembangan pusat kota Kecamatan Majenang. Karena sangat mungkin, wilayah ini akan berkembang dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun ke depan. "Ini untuk mengantisipasi perkembangan kota," kata dia. Menurut dia, usulan dari masyarakat sudah sering dia dengar. Harapan ini sejalan dengan rencana Pemkab Cilacap yang memang serius untuk membangun ruas jalan tersebut. Usulan dari masyarakat ini bisa melalui berbagai sarana, termasuk Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). "Aspirasi warga tentu akan menjadi pertimbangan Pemkab," tandansya. Sementara itu, ruas alternatif yang diwacanakan ini nantinya akan melewati sejumlah desa, mulai dari Cilopadang, Padangjaya, Mulyasari, Mulyadadi dan Pahonjean. Dalam rancangan itu, jalan akan dilebarkan agar bisa dilalui kendaraan dan sesuai dengan standar. Termasuk membangun jembatan di atas Sungai Cijalu dan menghubungkan Desa Mulyadadi dan Pahonjean. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: