Uji Coba RDF Dipastikan Mundur

MOLOR : Fasilitas produksi Refuse Redived Fuel (RDF) di TPA Jeruklegi sudah terpasang. Namun uji coba molor dari jadwal yang ditentukan sebelumnya lantaran terbentur proses perizinan. Istimewa CILACAP - Uji coba proyek percontohan Refuse-Derived Fuel (RDF) di TPA Jeruklegi mundur. Peoyek yang dibangun dari hibah Kementerian Luar Negeri Pemerintah Denmark melalui Environmental Support Program Danish International Development Agency tersebut baru akan di uji coba paling cepat akhir Januari 2019. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, Hartono mengatakan, karena bantuan dari Denmark maka ketika memulai lagi harus izin kembali untuk masuk ke Indonesia. "Izinnya sesuai apa yang dikehendaki dari sana," ujarnya, Radarmas, Selasa (15/1). Dia menjelaskan, hal yang membuat RDF belum diuji cobakan hanya perizinan karena ahlinya dari Denmark. Untuk start up, menurutnya tidak sembarangan orang bisa melakukan. "Mesin-mesin dan listrik semua sudah siap," ungkapnya. Menurut dia, uji coba RDF mundur dari jadwal awal karena faktor-faktor yang tidak dapat dihindari seperti perizinan. Sebab untuk uji coba, banyak persyaratan administrasi yang harus dipenuhi seperti berita acara serah terima alat. "Sampah juga sudah siap. Jika sudah bisa ke RDF semua, TPA ya kami tutup," imbuh Hartono. (yda)

Sumber: