Warga Keluhkan Kiriman Sampah Laut

Warga Keluhkan Kiriman Sampah  Laut

MENGUAP : Sampah dari laut menguap di lokasi sekitar Kali Bleder Jalan Sirkaya saat terjadi rob. Persoalan ini sudah menjadi langganan. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP- Warga Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan mengeluhkan sampah yang berasal dari rob laut Sungai Bleder. Lokasi warga selalu mendapatkan kiriman sampah dari laut saat terjadi rob. "Suplai sampah tersebut bukan dari warga sekitar kali. Tetapi sampah dari laut yang saat rob kebawa ke darat. Tetapi saat surut sampah tersebut tidak terbawa kembali," jelas ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Tambakreja, Dwi Agus Wahyudi. Dia mengatakan, soal sampah kali Bleder sudah menjadi persoalan rutin setiap tahun di daerah tersebut. Tetapi hingga saat ini belum ada penanganan serius atau alokasi anggaran penanganan untuk itu. Oleh karena itu, dia berharap persoalan ini mendapat perhatian Pemkab atau dinas terkait. "Kami berharap Pemkab bisa mengalokasikan anggaran pada 2020," imbuhnya. Kepala Plt Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) kabupaten Cilacap, Sumbowo mengatakan, soal sampah yang berserakan saat rob di Tambakreja, salah satu penyebabnya adalah masih terbatasnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Menurut dia, TPS menjadi persoalan utama persampahan di Kabupaten Cilacap. "Begitu sulitnya membangun TPS di eks kotip. Karena banyak penolakan dari masyarakat setempat," kata Sumbowo saat Konsultasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cilacap, Kamis (3/1). Sumbowo mengungkapkan, penolakan juga terjadi pada lokasi yang sudah ada TPSnya, untuk pindah ke lokasi lain. "Ada beberapa TPS yang terusir, tetapi kemudian tidak bisa membangun lagi. Contohnya ini ada di Cilacap Tengah," ujarnya. Dia berharap camat untuk pro aktif melakukan pendekatan kepada masyarakat. Bagaimana persoalan ini bisa teratasi, atau minimal tidak ada lagi penolakan keberadaan TPS. "Keberadaan RDF ini kita harapkan akan membuat sampah tidak berlama-lama di TPS. sampah pagi masuk TPS, sore sudah bisa dipindah ke TPA, atau sebaliknya" pungkasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: