Jalan Ambrol Belum Diperbaiki

Jalan Ambrol Belum Diperbaiki

DRUM : Warga memasang drum bekas sebagai penanda agar pengendara menghindari jalan ambrol HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Jalan kabupaten di utara pertigaan Cigaru, ambrol sejak beberapa pekan terakhir. Keruasakan ini terjadi tepat di atas saluran drainase di sisi timur jalan. Di bawah jalan, ada saluran kecil menuju irigasi induk menuju barat jalan. Irigasi ini berasal dari Bendung Cijalu. Lokasi kerusakan jalan ini untuk sementara dipasang drum oleh warga. Selain itu, ada tumpukan kayu dan rumput kering sebagai penanda agar pengendara menghindarinya. "Dipasang drum karena ada yang ambrol," kata Indah, salah satu warga Desa Cibeunying. Hal serupa juga dikatakan oleh Wawan Iriawan. Dia menduga kerusakan terjadi karena ambruknya saluran irigas. Hal ini membuat lapisan aspal yang ada di atasnya ikut terbawa ke bawah. Kerusakan ini membuat kendaraan, terutama roda 4 harus berhati-hati saat melintas. "Jalan juga sempit hingga harus hati-hati," kata dia. Hal serupa juga dikatakan oleh Munir. Menurutnya, kerusakan ini memang kecil hingga belum terlalu membahayakan. Namun demikian, sangat mungkin bertambah parah jika dibiarkan terlalu lama. Penyebabnya karena ada saluran drainase di sisi timur. Juga ada saluran kecil yang mengarah ke irigasi di sisi barat jalan. "Jika dibiarkan bisa tambah rusak," kata dia. Apalagi, saat ini debit irigasi maupun drainase kerap naik karena hujan deras. Dorongan air ini bisa saja menambah parah kerusakan di sana. Karena itu dia berharap ada perbaikan terhadap kerusakan tersebut. "Bisa diperbaiki secepatnya," harapnya. Jalan ini sendiri merupakan bagian dari ruas alternatif Majenang-Wanareja. Ruas ini selalu dipakai oleh warga kedua kecamatan tersebut. Dari pertigaan Cigaru, bisa diteruskan menuju Jawa Barat hingga Jakarta. Sementara pengendara dari Majenang, bisa menuju Desa Cibeunying, Salebu dan sejumlah desa lain di Kecamatan Wanareja. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: