Tertimpa Pohon Tumbang, Los Pasar Hancur

Tertimpa Pohon Tumbang, Los Pasar Hancur

Warga sedang melakukan gotong royong untuk membersihkan runtuhan Pasar Ketapang. RAYKADIAH/RADARMAS. CILACAP-Hujan disertai angin kencang, mengguyur wilayah Nusawungu Senin malam (12/11). Akibat kejadian itu, sebuah pohon mirah yang berada di barat Pasar Ketapang Desa Banjarsari Kecamatan Nusawungu, tumbang dan mengenai bangunan los pasar tersebut. Akibatnya, satu los pasar roboh dan rata dengan tanah. Salah seorang saksi mata yang juga warga Desa Banjarsari, Waryudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 21.00 hingga pukul 21.30 WIB. "Malam itu hujan sangat lebat disertai angin kencang. Karena pohon mirah tersebut sangat besar dan diprediksi sudah rapuh, akhirnya tumbang meimpa los Pasar Ketapang," ungkapnya. Warga langsung melakukan kerja bakti untuk membersihkan serpihan genteng dan kayu akibat kejadian tersebut. Satu los pasar yang roboh merupakan tempat untuk berjualan sayuran, warung makan dan menjual beberapa pakaian. "Di pasar ini aktivitas jual belinya satu minggu tiga kali. Biasanya hari Senin, Kamis dan Sabtu. Jadi meskipun ada satu los yang roboh, sepertinya pasar akan tetap berjalan. Nanti rencananya kita akan membangun tenda-tenda sementara untuk berjualan," ujarnya. Untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang susulan, UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya telah melakukan evakuasi terhadap pohon-pohon yang dianggap dapat membahayakan disekitar. Kepala UPT BPBD Kroya, Gunardi mengatakan, pihaknya telah memotong lima pohon di kawasan tersebut, guna mengantisipasi terjadinya bencana. "Karena angin kencang bisa membahayakan, jadi kita antisipasi dengan memotong lima pohon yang dianggap dapat membahayakan aktivitas warga di sini," kata dia. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun pihak desa akan melakukan renovasi ulang Pasar Ketapang ini. "Tadi sudah ngobrol sama Kades Banjarasi. Total kerugian ada Rp. 100 juta. Meskipun satu los dinilai mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta, namun pihak desa mengatakan akan merenovasi pasar sekalian karena sudah rusak dan rapuh," ujarnya. (ray/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: