Banyak Perusahaan Tak Jujur Laporkan LKPM

Banyak Perusahaan Tak Jujur Laporkan LKPM

Perwakilan perusahaan besar menggelar audiensi dengan Komisi B DPRD Kabupaten Cilacap membahas LKPM, di DPRD Cilacap, Kamis (11/10). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP- Banyaknya perusahaan besar dan investasi yang masuk ke Kabupaten Cilacap tidak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Banyak perusahaan masih tertutup dalam melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM),’ ujar anggota Komisi B DPRD Kabupaten Cilacap, Darimun yang memimpin audiensi dengan perwakilan perusahaan yang ada di Cilacap dengan BPKAAD dan DPMPTSP mengatakan, Itu terbukti dari masih rendahnya potensi PBB yang tergali sejauh ini. "Dari angka keseluruhan dari PBB yang dipungut dari masyarakat dan perusahaan, baru mencapai angka sekitar Rp 76 miliar," ungkapnya. Menurutnya, PBB masih sangat mungkin naik. Misal satu unit PLTU 1.000 MW, itu nilainya Rp 20 triliun. Dan saat ini sudah ada tiga unit. “Tinggal dicek untuk komponen dalam membeli tanah berapa triliun, untuk bangunan berapa, dan unit usahanya berapa," jelasnya. Selain Nilai Jual Obyek Pajak Penggant (NJOP) yang perlu ditingkatkan, hal lain perlu diketahui adalah kepastian Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) berapa. Misal untuk membeli tanahnya berapa, untuk membangun gedungnya berapa dan untuk kebutuhan mesin berapa, itu perlu dijelaskan secara jujur. "Kita jangan mau dibodohi. Mereka harus jujur dalam melaporkan LKPMnya," pungkasnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: