Ratusan Desa Belum Miliki BUMDes

Ratusan Desa Belum Miliki BUMDes

BUMDes : Dispermades Kabupaten Cilacap membentuk Paguyuban BUMDes kabupaten, di D'Pelataran, Rabu (10/10). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Dari 269 desa yang ada di Kabupaten Cilacap, ternyata baru 150 desa yang memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dari 150 BUMDes tersebut sebagian besar adalah BUMDes rintisan, yang pendiriannya mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kepala Seksi Perkembangan Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades), Titin Martiningsih mengatakan, setiap desa memiliki kondisi yang berbeda, terutama dalam Sumber Daya Manusia (SDM). "Semua desa memiliki potensi. Tetapi tidak semua desa mampu mengenali potensinya, dan mengembangkannya," ujarnya saat pembentukan Pengurus Paguyuban BUMDes Kabupaten Cilacap, di D'Pelataran, Rabu (10/10). Menurut dia, di tahun 2015, baru 25 desa yang memiliki BUMDes, kemudian bertambah menjadi 150 desa yang miliki BUMDes di tahun 2017. "Dari target 100 pembentukan BUMDes di 2017, semua tercapai. Dan tahun ini kami menarget semua desa, yakni 269 desa memiliki BUMDes," jelasnya. Dia yakin banyak desa yang belum melaporkan tentang pembentukan BUMDes. Keberadaan BUMDes yang merupakan milik masyarakat, diharapkan mampu membangun perekonomian desa, dengan dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes). Harapannya semua perekonomian atau unit usaha yang ada di desa bisa dikelola oleh BUMDes. Misal di desa yang memiliki produksi gula. Selama ini pemasaran mereka masih melalui tengkulak. Dengan adanya BUMDes seharusnya para produsen atau petani gula bisa menjualnya melalui BUMDes. "Kenapa harus melalui tengkulak yang sering merugikan para produsen atau petani. Kalau bisa lewat BUMDes saja, karena BUMDes juga nantinya bisa memasarkan melalui unit usahanya," imbuhnya. (nas/din/amu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: