Sepekan, Dua Rumah Ambruk Diterjang Angin

Sepekan, Dua Rumah Ambruk Diterjang Angin

Rumah ambruk akibat terjangan angin kencang. ISTIMEWA MAJENANG – Angin kencang mulai melanda Cilacap. Dua rumah roboh akibat terjangan angin kencang dalam sepekan terakhir. Kedua rumah ini berada di Desa Bantar Kecamatan Wanareja dan Bingkeng (Dayeuhluhur). "Sepekan ada dua kejadian rumah roboh karena diterjang angin," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Kamis (4/10) kemarin. Peristiwa pertama terjadi pada 29 September lalu dan mengakibatkan rumah milik Maryanto (48), warga Dusun Buntu RT 04 RW 14 Desa Bantar Kecamatan Wanareja ambruk. Peristiwa kedua terjadi pada Rabu (3/10) sore. Korban adalah Sumirah, warga Dusun Cikedu RT 01 RW 10 Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur. Konstruksi kedua rumah roboh itu berbahan bilik hingga mudah ambruk ketika tertiup angin kencang. "Kebetulan konstruksinya dari bilik dan sudah lapuk," jelasnya. Menurut dia, tidak ada korban jiwa. Sementara pemilik rumah dan anggota keluarga, sudah mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Untuk membantu korban, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan kepada keluarga korban. Sementara itu, Stasiun Meteorologi Cilacap juga memprediksi adanya ancaman hujan deras disertai angin kencang selama masa pancaroba. Kondisi ini sangat khas saat masa peralihan dari musim kemarau ke penghujan tersebut. Dia meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan. Terlebih hujan sering turun pada sore atau malam hari, saat mayoritas warga sudah berada di dalam rumah. Langkah yang bisa diambil adalah memastikan rumah cukup kuat. "Jika ada kayu lapuk, sebisa mungkin diganti," imbuhnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: