Kemarau Panjang, Krisis Air Bersih Kian Parah

Kemarau Panjang,  Krisis Air Bersih Kian Parah

AMBIL AIR : Warga mengambil air bersih dari sumur yang masih layak pakai. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP- Kemarau panjang, krisis air bersih di sejumlah wilayah Cilacap Timur terus berlanjut. Kemarau panjang ini membuat sejumlah warga di Kecamatan Kroya kelimpungan untuk mecari air bersih. "Kemarau panjang, sumur di rumah saya dan beberapa rumah di sini mengalami krisis air. Saya dan beberapa orang di sini terpaksa ambil air di sumur warga yang airnya tidak kotor," jelas warga Dusun Bander Mujur, Bonem Akibat sering diambil, beberapa sumur yang tidak mengalami kekeringan dan masih layak pakai mengalami penurunan debit air. "Karena sering diambil, air jadi berkurang dan sekarang airnya menjadi keruh," ujar Bonem. Kondisi berbeda dialami oleh beberapa warga di Desa Mujur Lor yang juga terkena dampak kekeringan. Sebab pemerintah telah memasok sumber air bersih ke dua dusun di wilayah Desa Mujur Lor. Warga Dusun Pecangakan, Tarsiah, mengaku tertolong dengan bantuan air bersih dari pemerintah. "Air bersih yang menjadi sumber utama kebutuhan, jadi kalau tidak ada air bersih kita kebingungan. Sedangkan beberapa bulan terakhir, air di sini cukup keruh dan tidak layak pakai. Namun sudah dua kali ini BPBD Kroya memberi bantuan air bersih," ungkapnya. Kepala TU BPBD Kroya, Edi Purwanto mengatakan,dengan sasaran 430 jiwa di setiap dusun, bantuan air bersih diharapkan dapat membantu keperluan warga. "Bantuan air bersih akan selalu kita lakukan jika pemerintah desa setempat bisa melakukan laporan kepada pihak kita. Kita berharap, dengan adanya air bersih, bisa membantu warga untuk kebutuhan sehari-hari. Kami berharap warga bisa menggunakan air bersih tersebut dengan baik," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: