Gladi Penegak Jadi Ajang Unjuk Kreasi

Gladi Penegak Jadi Ajang Unjuk Kreasi

SENDRA TARI : Peserta Gladi Widya Candra Dimuka menampilkan sendra tari saat sesi pentas seni. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Pentas seni budaya menjadi malam puncak kegiatan Gladi Widya Candra Dimuka. Kegiatan yang digelar oleh Dewan Kerja Ranting (DKR) Majenang ini, melibatkan 14 pangkalan Pramuka penegak yang ada di sana. Masing-masing diberi kesempatan menampilkan kreasi atau sendra tari nusantara. "Ini rangkaian kegiatan kita selama tiga hari," ujar Ketua DKR Majenang, Wisnu Wiwit Saputra, Sabtu (15/9) malam kemarin. Dia menjelaskan, selama Gladi Widya ada sejumlah lomba dan kegiatan. Semuanya memperlombakan kemampuan anggota Pramuka, termasuk kemampuan mereka dalam menyajikan masakan tradisional berupa tumpeng. Hari terakhir diwarnai dengan bakti sosial yang juga melibatkan seluruh pangkalan pramuka penegak dari tiap SLTA. "Hari terakhir ada bakti sosial," jelasnya. Menurut dia, kegiatan Gladi Widya menjadi salah satu ciri khas DKR Majenang yang tidak ada di wilayah lain. Kalaupun ada, konsepnya dipastikan berbeda. Termasuk Estafet Api Suci Dasa Darma (Epida), yang juga dilombakan. Estafet ini dipastikan hanya satu-satunya di Kabupaten Cilacap. "Tempat lain tidak ada. Informasi dari salah satu mantan pengurus DKR, Epida se Jawa Tengah hanya di Majenang," kata dia. Agus Hihayat dari pengurus Kwartir Ranting Majenang Bidang Pembina Penegak Putra menambahkan, tiap tahun konsep Gladi Widya selalu berbeda. Tidak jarang kegiatan ini berbentuk lomba Pramuka seperti pada umumnya. Namun dipastikan peserta tidak berkemah. "Penegak tidak kemah. Penegak baru kemah saat ada kegiatan jambore ranting untuk tingkat SLTP," tandasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: