Digadang Ruang Pamer, Jadinya Parkiran Truk

Digadang Ruang Pamer, Jadinya Parkiran Truk

PARKIR TRUK : Halaman rest area di Desa Panulisan Kecamatan Dayeuhluhur tak dimanfaatkan dan sering dijadikan lokasi parkir truk antar provinsi. HARYADI/RADARMAS Nasib Rest Area Perbatasan Jateng-Jabar MAJENANG - Rest area Bangga Mbangun Desa di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat, nasibnya kian tidak jelas. Digadang-gadang menjadi pusat ruang pamer bagi kerajinan dan industri kecil kini malahan dominan untuk parkiran truk. "Kadang ada truk yang berhenti dan parkir di situ," ujar Asep Septiana, salah satu warga Desa Panulisan Kecamatan Wanareja, Jumat (7/9) kemarin. Ditambahkannya, fasilitas gedung sejak pertama kali dibangun belum pernah dipakai, terutama gedung yang ada di sisi timur. Ruangan ini memang masih terawat dan memiliki faslitas pendukung mulai dari listrik, kamar kecil dan lainnya. Namun tidak ada perlengkapan apapun, kecuali meja ping-pong. "Gedung tidak terpakai," kata dia. Ketika dikonfirmasi, Koordinator Petugas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Majenang, Irawan Setiyadi, mengatatakan, saat ini fasilitas tersebut sudah diserahkan ke Dinas Perdagangan, sehingga perawatan dan pemanfaatan menjadi bukan lagi tanggung jawabnya. "Sudah diserahkan Dinas Perdagangan. Kita hanya membangun," katanya tanpa menyebut tanggal pasti penyerahan fasilitas tersebut. Namun demikian, perawatan untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) masih menjadi tanggun jawab Perkimta. Petugas dipastikan melalukan perbaikan mana kala ada kerusakan. Hal ini dilakukan oleh petugas UPT PJU Majenang. Di komplek rest area itu sudah ada 3 titik PJU yang dengan tiang tinggi mengarah ke seluruh sudut. Dengan hanya mengandalkan 3 PJU, petugas harus memasang lampu tambahan tiap kali ada kegiatan di sana. "Kalau lampu menjadi tanggung jawab UPT PJU," kata dia. Pemkab Cilacap sejak 4 tahun lalu, sudah membangun rest area yang akan dijadikan tempat pamer bagi produk unggulan. Saat ini telah ada satu gedung pamer sebagai langkah awal. Sampai saat ini belum diketahui langkah lebih lanjut serta kongkrit dari rencana tersebut. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: