Harga Ikan Naik 30 Persen

Harga Ikan Naik 30 Persen

BERKAH : Penguatan nilai dolar AS terhadap rupiah, menjadi berkah pedagang ikan karena membuat harga ikan ikut naik. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP- Kenaikan mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) hingga Rp 15.000, menjadi berkah bagi nelayan di Cilacap. Beberapa jenis ikan, terutama komoditas ekspor melejit. "Sebelumnya nelayan hanya tahu mencari ikan, dan kemudian dijual. Tidak pernah kepikiran akan naik seperti saat ini. Harga beberapa ikan komoditas ekspor meningkat ," ujar Ketua Kelompok nelayan Pandanarang, Tarmuji kemarin. Dicontohkannya Ikan bawal putih, udang rebon dan layur, mengalami kenaikan harga hingga 30 persen dari harga sebelumnya. Bawal putih dari sebelumnya berharga Rp 90 ribu, saat ini harganya mencapai Rp 130 ribu. Ikan layur yang semula Rp 25 ribu, saat ini harganya bisa mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 37 ribu per kilogram. Rebon badak yang semula harganya Rp 30 ribu per Kg nya, minggu ini naik menjadi Rp 45 ribu. Dan Udang Jlebung yang sebelumnya Rp 130 ribu, saat bisa naik sampai Rp 200 ribu per kilogram. "Yang tidak naik hanya Ubur-ubur. Dolar naik atau tidak, harganya masih kisaran Rp 700 per kilogram. Itu mungkin produksinya yang sudah over kapasitas," jelasnya, Kamis (6/9). Dengan kenaikan harga ikan, menurut dia membuat nelayan menjadi tambah semangat dalam mencari ikan. Karena sebelumnya nelayan tidak pernah memprediksi, menguatnya dolar membuat harga ikan ikut naik. "Kalau dari pengamatan nelayan, ini adalah musim panen ikan. Dilihat dari arah angin dari arah timur yang semakin kencang, itu bagus buat nelayan. Karena banyak ikan di tengah laut akan menepi di musim seperti ini," pungkasnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: