Tol Pantura, RM Jalur Selatan Tutup

TUTUP : Dua rumah makan besar di Kecamatan Wanareja tutup karena kalah bersaing. HARYADI/RADARMAS WANAREJA - Setidaknya ada dua rumah makan berkapital besar di jalan nasional jalur selatan tutup. Rumah makan di Kecamatan Wanareja tutup ditengarai karena persaingan dan juga menurunnya lalulintas setelah dibukanya tol baru di Pantura "Sudah sekitar sebulan lalu tutup. Sebelumnya sudah ada satu," ujar Fahrudin, salah satu warga Desa Madura, Kamis (6/9) kemarin. Menurutnya, kedua rumah makan ini tergolong cukup besar dan sudah lama beroperasi. Salah satu pemilik rumah makan di Majenang, Yeni Fitriasari memperkirakan, penutupan kedua tempat ini karena murni faktor persaingan. Setidaknya ada 15 rumah makan besar yang beroperasi di Kecamatan Wanareja. Sementara jarak antara pusat kota Wanareja hingga batas Jawa Tengah-Jawa Barat kurang lebih 10 kilometer. Ditambahkannya pengguna jalan selatan nasional menurun ikut berperan. Ini terjadi karena dibukanya tol baru di daerah pantai utara (Pantura) dengan titik keluar di Brebes. Akibatnya, jalur selatan kurang diminati oleh pelintas antar provinsi. Terlebih saat arus mudik dan balik lebaran. "Jalan jadi lebih sepi karena ada tol baru di pantura," kata dia. Rumah makan di jalur nasional lebih banyak mengandalkan pelintas antar provinsi akan terdampak. Semenetarar yang segmennya adalah pengunjung lokal tidak terpengaruh dengan perkembangan jalan di Pantura. (har/din)

Sumber: