Pengembangan Wisata Terkendala Akses

Pengembangan Wisata Terkendala Akses

PENGEMBANGAN : Obwis dalam tahap pengembanganan, sering terkendala akses jalan yang rusak. Kondisi ini juga dirasakan pengelola Kemit Forest di Kecamatan Sidareja.HARYADI/RADARMAS CILACAP - Pengembangan obyek wisata di sejumlah tempat di Kabupaten Cilacap, mengalami kendala klasik. Masalah yang muncul adalah buruknya akses jalan menuju lokasi obyek wisata (obwis), terutama obyek yang masih dalam pengembangan. "Jalan masih rusak," ujar Kepala Desa Karang Gedang Kecamatan Sidareja, Sukahar. Menurutnya, di desa itu ada obwis yang sudah dikenal luas yakni Kemit Forest. Selain itu, juga ada curug yang layak untuk dijadikan daya tarik pengunjung. Namun pengembangannya belum bisa maksimal karena kendala jalan rusak. Dia mengatakan, jalan rusak tersebut mulai dari pertigaan ruas jalan Wringingharjo-Karangpucung, lalu naik ke lokasi wisata yang mulai berkembang tersebut. Panjangnya sekitar 1,5 kilometer. Setelah itu mulai masuk kawasan hutan. Jalan di sana juga tidak terlalu mulus dan sering menyulitkan pengunjung sebelum sampai di obyek wisata itu. "Panjangnya sekitar 1,5 kilometer. Jalan ini sebenarnya masuk wilayah Karanganyar Kecamatan Gandrungmangu," kata dia. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Cibeunying yang mencoba mengangkat Curug Manik di Desa Cibeunying. Saat ini, akses menuju lokasi masih berupa jalan setapak dan membutuhkan penanganan. Kondisi ini tentu menyulitkan pengunjung. Belum lagi ruas dari Majenang yang masih menyisakan kerusakan di beberapa titik. Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata dan Kawasan Pariwisata Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata, Joko Waluyo mengakui, ini terjadi pada obwis yang masih dalam tahap pengembangan atau masuk kategori 2. Pengembangan yang masih dibutuhkan adalah akses menuju lokasi dan membutuhkan perbaikan."Misalnya akses masih kurang mendukung," ujarnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: