Pimpinan DPRD Dibuatkan Kantor Baru

Pimpinan DPRD Dibuatkan Kantor Baru

NASRULLOH/RADARMAS KANTOR BARU : DPRD Kabupaten Cilacap sedang membangun kantor Wakil Ketua DPRD yang baru. Kantor lama yang terpisah dinilai sudah tidak representatif. CILACAP - DPRD Kabupaten Cilacap kini tengah membangun gedung baru untuk ruang pimpinan DPRD. Pasalnya ada satu ruangan wakil ketua DPRD yang dinilai tidak representatif. "Pembangunan kantor pimpinan DPRD ini mendesak Sebab satu ruang wakil pimpinan DPRD saat ini terpisah. Dari empat unsur pimpinan yakni satu ketua, dan tiga wakil ketua, satu di antaranya menempati kantor di komplek kantor komisi-komisi DPRD," ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Cilacap, Sumaryo Menurut dia, Sekretariat Dewa Setwan mengusulkan untuk membangun ruangan baru, yang rencananya ruangan tersebut akan dibagi menjadi tiga ruangan. Pertama untuk kantor satu wakil ketua DPRD yang saat ini masih menempati kantor di deretan ruang komisi-komisi, kedua untuk kantor pimpinan TU DPRD, dan satu ruangan lainnya untuk ruang rapat pimpinan DPRD. "Selain bisa digunakan untuk rapat pimpinan yang selama ini sering pindah-pindah, ruang rapat pimpinan tersebut juga bisa digunakan untuk menerima tamu pimpinan DPRD," ungkapnya. Pembangunan kantor Wakil pimpinan DPRD sebenarnya sudah diusulkan pada tahun anggaran 2017. Tetapi karena keterbatasan anggaran dan ada reschedule dari Pemkab Cilacap, pengadaan ruang wakil pimpinan DPRD tersebut baru bisa terelasisasi pada 2018. Dengan anggaran Rp 913.007.180, pembangunan ruang pimpinan DPRD yang pekerjaannya dilaksanakan oleh CV Surya Wannas tersebut, ditargetkan bisa selesai dalam waktu 180 hari kalender kerja atau empat bulan dari dimulai pelaksanaannya, Kamis (7/6). "Tetapi kami sudah bicara dengan rekanan yang mengerjakan, kemungkinan sebelum Desember sudah selesai," ujarnya. Ruangan yang saat ini ditempati oleh Wakil Ketua DPRD, Mujiono, nantinya direncanakan akan digunakan untuk ruang rapat komisi-komisi, apabila ruangan baru tersebut sudah selesai. "Kalau komisi DPRD mengadakan kegiatan dengan undangan cukup banyak bisa menggunakan ruangan tersebut. Tidak di ruangan komisi saat ini yang relatif kecil," pungkasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: