Terminal Sidareja Mulai Lapuk

Terminal Sidareja Mulai Lapuk

SIDAREJA - Kondisi bangunan Terminal Sidareja sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan, terutama pada bagian tempat tunggu penumpang yang ada di sisi utara kantor terminal. Atap bangunan ini sudah mulai rusak. Hingga saat hujan calon penumpang dibawahnya terkena air karena bocor. "Atap sudah mulai bocor. Ini tidak bisa dipungkiri karena bangunan tua," ujar Kepala UPT Terminal di Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Masikhin Jafar, Senin (9/7) kemarin. Dihubungi melalui sambungan telepon dia mengatakan, perbaikan terminal ini sebenarnya sudah masuk agenda dinas. Namun demikian dia belum mendapatkan kepastian kapan kegiatan ini dilakukan. LAPUK : Beberapa bagian Terminal Sidareja mulai lapuk karena bangunan sudah tua. Perbaikan terminal masih menunggu kepastian kajian relokasi.HARYADI/RADARMAS Salah satu penyebabnya adalah menunggu kepastian relokasi terminal tersebut. Kemungkinan yang bisa terjadi, dana kajian ini akan muncul pada APBD Perubahan tahun ini atau Devinitif tahun 2019. "Jika jadi dipindah, maka butuh kajian yang pasti butuh dana," kata dia. Dia menambahkan, kajian ini diperlukan untuk melihat lokasi mana yang dianggap paling cocok. Dengan demikian terminal baru tetap berfungsi karena mudah dilintasi bus dan angkutan pedesaan. "Kajian diperlukan biar nasibnya tidak seperti Terminal Kroya (yang mangkrak setelah pindah, red)," ungkapnya. Namun jika kajian ini ditunda, maka alokasi dananya bisa dipakai untuk perbaikan. Selama ini perbaikan yang ada masih bersifat ringan karena sebatas mengatasi agar tidak bocor. Namun kondisi bangunan secara umum, belum tersentuh meski sudah tua dan mulai lapuk. Atap terminal tersebut menggunakan asbes. Jika pecah kecil saja, maka harus diganti dengan lembar yang baru. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: