Awak Bus AKAP di Teminal Karangpucung Kembali Dites Urine

Awak Bus AKAP di Teminal Karangpucung Kembali Dites Urine

KARANGPUCUNG - Seluruh awak bus yang berangkat dan melintas di Teminal Karangpucung, harus lolos pemeriksaan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Cilacap, Senin (18/6) sore kemarin. Pemeriksaan meliputi tes kesehatan dan urine. Tes dilakukan bagi sopir dan kernet bus yang akan berangkat ke Jakarta dan kota besar di Jawa Barat yang mengemudikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). SAMPEL : Salah satu awal bus AKAP sedang menyerahkan sampel urine kepada petugas BNNK Cilacap yang melakukan pemeriksaan mendadak di Terminal Karangpucung.HARYADI/RADARMAS "Sopir dan kenet diperiksa. Karena kenet merangkap sopir cadangan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo, kemarin. Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan awak bus juga dilakukan di seluruh terminal. Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas terdekat. Pemeriksaan berupa cek tensi dan kondisi kesehatan secara umum. "Khusus pemeriksaan urine di Terminal Karangpucung. Kita pilih karena banyak bus dari Sidareja, Kawunganten dan Gandrungmangu masuk sini," jelasnnya. Dia mengatakan, pemeriksaan dilakukan sebagai upaya pemerintah menjamin keselamatan para penumpang bus. Jika awak bus dalam kondisi prima, diharapkan mereka bisa konsentrasi dalam mengemudi dan mengurangi resiko kecelakaan. Pelibatan petugas BNNK dan DKK agar pemeriksaan benar-benar valid. Jika ditemukan ada awak yang tidak lolos, pihaknya akan meminta pengganti ke Perusahaan Otobus (PO). "Kalau tidak lolos harus diganti. Tahun lalu ada awak yang tensinya tinggi, kita minta ganti. Kita tegas, tidak pandang bulu," tandasnya. Selain awak, petugas juga memeriksa kelayakan kendaraan, mulai dari rem, mesin dan piranti keselamatan lainnya. Jika lolos, bus boleh berangkat membawa penumpang. "Bus harus diganti kalau tidak layak. Jangan sampai membahayakan penumpang," ujarnya. Selain itu, Dishub juga menyebar petugas ke beberapa terminal dan pool bus. Tujuannya untuk memastikan kondisi bus. Mereka menggunakan armada untuk berkeliling agar memudahkan menjangkau seluruh terminal. "Ada petugas yang "mobile" ke terminal-terminal dan pol bus," kata dia. Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Cilacap, Parwito menambahkan, pihaknya memeriksa 6 indikator narkoba lewat tes urine, mulai dari kokain, sabu, ekstasi, morfin, ganja dan obat-obatan lainnya. "Kita pakai enam indikator untuk memastikan awak bus bebas narkoba," kata dia. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: