PKL Taman Kota Majenang Boyongan

MAJENANG - Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Kota Majenang, mulai H-7 ini sudah boyongan. Mereka berjualan di depan pintu taman tersebut. Pemindahan dilakukan oleh masing-masing pedagang secara bergantian. "Mulai pindah ke sini," ujar Awang, salah satu pedagang, Rabu (6/6) kemarin. Dia mengatakan, pedagang ingin ikut merasakan mendapat untung menjelang lebaran. Pada akhir ramadan seperti sekarang ini, aktivitas masyarakat kian meningkat, termasuk mencari menu berbuka puasa dan berbagai jenis kuliner. BOYONGAN : PKL mulai boyongan dan berjualan di depan Taman Kota Majenang setelah mendapatkan izin.HARYADI/RADARMAS "Besok banyak orang mudik. Pasti lebih ramai," kata dia. Menurut dia, seluruh pedagang, terlebih dahulu mengajukan izin ke Camat Majenang. Demikian juga dengan dinas terkait seperti Disperkimta serta Satpol PP Majenang. "Sudah ajukan izin ke camat, Disperkimta dan Satpol PP," jelasnya. Kasi Trantib Kecamatan Majenang, Suprihatiyono menjelaskan, izin diberikan selama 14 hari, mulai dari H-7 sampai H+7 pasca lebaran nanti. "Mulai H-7 sampai H+7," jelas Supri. Izin diberikan dengan harapan pedagang meraih untung. Sebab selama 14 hari aktifitas dan daya beli masyarakat meningkat. Terutama selama 7 hari menjelang lebaran yang biasa disebut prepegan. "Biar pedagang bisa ikut merasakan lebaran," tandasnya. Kemarin, proses pemindahan sejumlah pedagang masih berlangsung. Pedagang masih menata lapak tempat berjualan. Seluruhnya adalah pedagang yang masih berjualan di taman kota. (har)

Sumber: