331 Napi Lapas Pekalongan Pindah Nusakambangan

331 Napi Lapas Pekalongan Pindah Nusakambangan

Sebagian Besar Dikabarkan Terkena Diare CILACAP-Sedikitnya 331 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kota Pekalongan, dipindah ke Pulau Nusakambangan Cilacap, Jumat (25/5). Pantauan Radarmas di Dermaga Wijayapura Pelindo III Pelabuhan Tanjung Intan, 331 napi tersebut dibawa dengan delapan bus yang dikawal personil Polda Jawa Tengah. Iring-iringan bus masuk Dermaga Wijayapura sekitar pukul 03.00. MENYEBERANG : bus berisi narapidana pindahan dari Lapas Pekalongan naik ke Kapal untuk melakukan penyebarangan ke Nusakambangan, Jumat (25/5).NASRULLOH/RADARMAS Pengawalan narapidana juga tidak begitu ketat, tidak seperti saat mengawal narapidana teroris beberapa waktu lalu. Delapan bus tersebut melakukan penyeberangan sebanyak tiga kali. Setiap pemberangkatan membawa tiga bus yang membawa narapidana. Penyeberangan terakhir sekitar pukul 05.30 membawa dua bus berisi narapidana dan satu bus dari Korps Kepolisian. Petugas yang ikut mengantar napi dari Pekalongan yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, sebagian besar narapidana yang berada di tujuh dari delapan bus tersebut mengalami sakit diare. "Karena saat dibawa dari Lapas Pekalongan, mereka dalam keadaan kedinginan karena air rob yang masuk Lapas saat itu," ungkapnya. Namun pejabat Lapas di Nusakambangan membantah kabar tersebut. Dia memastikan, semua narapidana yang dipindah dalam sehat bugar. "Sepertinya tidak, semua dalam keadaan sehat," tegas pejabat yang tidak mau disebutkan namanya. 331 Narapidana kasus pidana umum tersebut dipindah ke Nusakambangan karena Lapas Pekalongan terkena banjir rob, dan menyebabkan tembok belakang Lapas runtuh. Karena air sedang tinggi di Pekalongan tidak mungkin untuk dipertahankan di sana, harus di pindah. "Rencana sementara mereka akan menempati Lapas Besi untuk transit terlebih dahulu," ungkapnya. Sampai kapan narapidana tersebut berada di Nusakambangan, menurut sumber tersebut kemungkinan besar hanya sementara. Mereka akan kembali ke Pekalongan apabila Lapas sudah diperbaiki sarana dan prasarananya. "Rencana penempatan hanya sementara. Akan kembali kalau Lapas Pekalongan sudah diperbaiki," pungkasnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: