Kurang Hati-hati, Dua Tewas Terserempet KA Argowilis

CILACAP - Kecelakaan kereta api dan kendaraan bermotor kembali terjadi. Kali ini Motor Yamaha Mio J Berwarna biru dengan nomor polisi R 4855 MP terserempet KA 5 Argowilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung, Rabu (25/4) sekitar pukul 14.40 WIB. Saat hendak melintas, masinis sudah memberikan semboyan 35 atau seruling lokomotif. Diduga pengendara bermotor kurang berhati-hati, sehingga sepeda motor yang dikendarai Salbiyah (60) dan Galser Steven Samuel (12) itu menyerempet KA 5 Argowilis. Akibat kejadian itu, tubuh keduanya terpental sejauh 10 meter. "Kejadian di KM 353 Desa Banaran Kecamatan Gandrungmangu petak Gandrungmangu-Sidareja," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko. Dari informasi yang dihimpun Radarmas, Salbiyah merupakan warga Desa Bulusari RT 03 RW 06 Gandrungmangu. Salbiyah meninggal dunia akibat patah tulang di lengan kiri serta robek di bagian pelipis mata. Sementara Steven warga Dusun Alurbulu Desa Bulusari Gandrungmangu, meninggal dunia dengan luka pecah kepala bagian belakang. "Dari pengecekan di Stasiun Sidareja, kereta api diinformasikankan aman tidak ada kerusakan," ungkap Ixfan. Dirinya memastikan perlintasan liar di Km 353 Desa Banaran Kecamatan Gandrungmangu petak Gandrungmangu-Sidareja tidak menutup kemungkinan masuk sebagai pertimbangan perlintasan liar yang akan ditutup kedepannya."Tetapi tetap harus menunggu kabar dari unit terkait," tegas dia. (yda)

Sumber: