Tanggul Sungai Cilopadang yang Jebol Belum Diperbaiki

Tanggul Sungai Cilopadang yang  Jebol Belum Diperbaiki

MAJENANG - Tanggul Sungai Cilopadang yang jebol dan mengakibatkan banjir di Majenang awal pekan ini, belum ada perbaikan berarti. Dari 5 titik yang ada, hanya ada perbaikan darurat dan dilakukan warga Desa Padangjaya. Sisanya, masih dibiarkan tanpa ada penanganan. "Baru satu titik yang diperbaiki oleh warga dengan kerja bakti," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara, melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Kamis (5/4) kemarin. JEBOL : Tanggul sungai Cilopadang yang jebol awal pekan ini belum ada perbaikan berarti.istimewa Dia mengakui, penanganan darurat maupun permanen menjadi kewenangan instansi lain. Dalam hal ini dia menyebut Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy. Pasca kejadian, BPBD sudah melayangkan laporan ke instansi yang merupakan kepanjangan tangan dari Kementrian Pekerjaan Umum itu. "Kita sudah laporan," UJARNYA. Setelah itu, BPBD, BBWS Citanduy dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah sudah melihat lokasi. Namun tidak dijelaskan tentang tindak lanjut dan rencana perbaikan tanggul jebol. "Kemarin kita bersama BBWS dan PSDA sudah ke lokasi," jelasnya. Dia menambahkan, tanggul jebol sebagian berdekatan dengan perumahan warga. Seperti yang ada di barat jalan provinsi. Tanggul di sana berdampingan langsung dengan perkampungan warga. Di lokasi tersebut juga sudah ada tanggul jebol. Peristiwa ini terjadi sejak 5 tahun lalu dan hingga sekarang belu ada penanganan permanen. "Di situ juga ada tanggul jebol dan belum diperbaiki permanen," tandasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: