Jelang Imlek, Harga Bawang Putih di Cilacap Naik
Cuaca Buruk Menjadi Penyebab CILACAP - Menjelang tahun baru Cina atau Imlek, harga bawang putih mengalami kenaikan drastis. Kenaikan terjadi pada bawang putih enis kating. Jika sebelumny aharga eceran Rp 28 ribu, saat ini mencapai Rp 36 ribu per kilogram. Sementara untuk bawang apel yang sebelumnya Rp 16 ribu, saat ini naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. NAIK : Menjelang Imlek, harga bawang putih naik. Kamis (8/2), harga eceran bawang jenis kating naik dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu per kilogram.NASRULLOH/RADARMAS Pedagang bawang pasar Sidodadi, Sarkem mengatakan, kenaikan bawang ini biasa terjadi menjelang Imlek. "Jelang Imlek biasa naik," ujarnyak etika ditemui Radarmas, Kamis (8/2) . Menurut dia, kenaikan drastis terutama pada harga bawang kating. Harga kulakan yang sebelumnya Rp 18 ribu, saat ini dia membeli Rp 31 ribu per kilogram. "Kita belinya juga sudah tinggi, kita jual pun dengan harga tinggi," tegasnya. Penggunaan bawang putih untuk sesaji warga Tionghoa, menurutnya bisa menjadi salah satu faktor. "Kalau di luar kota mungkin iya penggunaan bawang untuk sesaji warga Tionghoa. Tetapi di Cilacap saya rasa tidak banyak," jelasnya. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Cilacap, Dian Arinda Murni mengatakan, kenaikan harga bawang putih bisa disebabkan beberapa faktor. Salah satunya faktor cuaca buruk yang terjadi saat memasuki Februari. Curah hujan yang tinggi di beberapa tempat membuat banyak bawang yang busuk. Akibatnya, harga bawang naik. Tetapi pihaknya belum bisa memastikan betul apakah itu menjadi faktor utama. "Kenaikan baru terjadi kemarin, jadi kami belum bisa menyimpulkan penyebab kenaikan secara pasti," ujarnya melalui Kepala Seksi Stabilitas harga, Warsun. (nas/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: