Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Cilacap

Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Cilacap

CILACAP - Bencana angin yang bertubi-tubi di Kabupaten Cilacap sepanjang musim penghujan, akhirnya memakan korban jiwa. Darsih (53), warga Dusun Singaraja RT 01 RW 07 Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur, meninggal dunia saat rumahnya tertimpa pohon kelapa, Jumat (2/2) petang kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun Radarmas menyebutkan, hujan deras disertai angin kencang terjadi pada pukul 15.30. Angin menumbangkan pohon kelapa di sebelah rumah korban hingga tumbang menimpa atap. "Waktu kejadian, korban ada di dalam rumah," ujar Ketua LPPMD Desa Datar, Suyud melalui sambungan telepon, kemarin petang. Dia mengatakan, awalnya dirnya belum yakin atas kejadian itu. Sebabkorban masih tergolong kerabat dekat. Namun setelah menerima informasi dari bidan desa, dia tambah yakin. "Korban masih kerabat saya," kata dia. Menurut dia, hujan disertai angin kemarin bertiup sangat kencang. Dia bersama seluruh anggota keluarga juga tidak luput dari bencana karena pohon di samping rumahnya tumbang dan mengenai kabel listrik. Kabel ini kemudian membuat instalasi di atap rumahnya tertarik hingga merusak genting. "Kami sekeluarga panik. Pohon tumbang dan genting pada kabur," jelsnya. Berdasarkan data petugas UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenangn, bencana kemarin menyerang Kecamatan Dayeuhluhur, Majenang dan Wanareja. Sampai tadi malam ada 61 rumah warga yang rusak karena kejadian tersebut. Selain itu, kantor Desa Hanum Kecamatan Dayeuhluhur juga ikut mengalami kerusakan. Jumlah kerusakan ini, diperkirakan akan berubah karena petugas sampai berita ini diturunkan masih berada di lapangan. Selain memastikan jumlah rumah rusak, petugas harus memastikan kategori kerusakan bangunan. Mulai dari ringan, sedang, berat hingga roboh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Martono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan dengan mendatangi seluruh rumah warga yang mengalami kerusakan. "Malam ini (tadi malam, red) teman-teman dari UPT BPBD Majenang masih berada di lokasi. Kalau data masih sementara dan bisa berkembang," ungkapnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: