11 Kecamatan di Cilacap Aman dari Bencana Geologi

CILACAP - Dari 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap, hanya 11 kecamatan yang aman dinilai dari ancaman bencana geologi. Hal itu karena 11 kecamatan tersebut berada di daerah yang landau. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cilacap dari tahun 2011 hingga 2031 yang tertuang dalam Perda Nomor 9 tahun 2011, 11 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cilacap selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Adipala, Binangun, Nusawungu, Kroya, Sampang, Maos, Patimuan dan Kampung Laut. Meski demikian, 11 kecamatan tersebut tetap haru waspada mengantisipasi segala potensi bencana. GEOLOGI : Peta RTRW yang berisi berbagai hal termasuk daerah rawan bencana sudah banyak dipasang di sejumlah titik penting di cilacap.DARYANTO/RADARMAS “Perda tersebut sudah disosialisasikan. Sehingga itu bisa untuk landasan bagi semua pengambil kebijakan dalam mengantisipasi segala bencana, khususnya bencana geologi yang memang sangat rawan,” kata Anggota DPRD Kabupaten Cilacap H Yusuf Rojabi. Yusuf mengemukakan jika dari Kecamatan Kesugihan naik ke Jeruk Legi hingga ke ujung barat Dayeuh Luhur menjadi wilaya yang rawan bencana geologi. Karena itulah semestinya penanganannya juga spesifik sebagaimana ancaman bencana tsunami. “Tanah bergerak dan longsor pasti menghantui warga yang tinggal di dataran tinggi. Bahkan korban longsor di beberapa titik di wilayah barat masih memerlukan uluran tangan pemerintah,” kata dia. Karena itulah untuk wilayah yang aman dari ancaman bencana geologi dapat mengarahkan konsentraisnya untuk antisipasi bencana lainnya. Sedangkan untuk wilayah yang masuk kategori rawan bencana geologi dapat lebih intensif dalam melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna antisipasi terjadinya bencana geologi. “Yang aman tentu bisa mengambil antisipatif ke benacan lainnya. Namun bagi yang rawan tentu ini menjadi perhatian bersama sebab separoh wilayah Cilacap berada di dataran tinggi,”terang Yusuf. Sementara itu Relawan BPBD Kabupaten Cilacap Gunawan mengatakan dimanapun ada bencana maka itu menjadi tugas relawan untuk terjun. Sehingga soal wilayah mana yang rawan dan tidak itu tugas daripemerintah daerah dalam memberikan sosialisasi. “Artinya kami tugasnya siap jika ada bencana dimanapun, meski yang ada di cilacap timur yang tidak rawan terhadap bencana geologi namun kalau ada wilayah barat yang butuh bantuanmaka relawan selalu siap,”katanya.(yan)

Sumber: