Dana Wali Murid Untuk GTT Cilacap Dipertanyakan

Dana Wali Murid Untuk GTT Cilacap Dipertanyakan

CILACAP - Dana yang dihimpun komite dari wali murid untuk membayar honor Guru Tidak Tetap (GTT) di Cilacap dipertanyakan. Faktanya, dana yang dihimpun dengan nominal yang sampai ke tangan GTT sebagai honor bulanan mereka dinilai kurang sesuai hitungan kasar yang dengan mudah dicermati sebagian orang. Humas Forum GTT PTT Kabupaten Cilacap, Johan Kurniadi kepada Radarmas Senin (11/12) mengatakan, sesuai fakta di lapangan hampir semua SD menghimpun dana bantuan untuk honor GTT. Ada beberapa kategori mulai dari wajib, wajib dengan rembugan, sukarela dengan batas mininal dan murni sukarela. "Jumlahnya macam-macam. Ada Rp 250 ribu, Rp 325 ribu, Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu per tahun. Bunyinya ya itu untuk bantuan honor GTT," ungkapnya. Mirisnya, dari semua dana yang berhasil dihimpun tidak 100 persen diserahkan kepada GTT. Terkadang beberapa kepala sekolah sebagai manager sekolah tidak menggunakan dana sepenuhnya untuk GTT. "GTT seringkali hanya jadi tameng dan kedok belas kasihan untuk menghimpun uang ke wali murid," tegas Johan. Dia mencontohkan perhitungan umum di sebuah SD dengan murid 180 peserta didik dan dana yang dihimpun Rp 200 ribu per wali murid per tahun. Di antara 180 wali murid tersebut yang memakai surat miskin ada 30 orang. Artinya, wali murid yang membayar hanya 150 orang dengan dana yang terhimpun bisa sampai Rp 30 juta. "Dengan jumlah GTT empat orang, seharusnya per GTT umumnya mendapatkan Rp 625 ribu perbulan," paparnya. Menurut dia, hika di lapangan tidak sedikit GTT yang hubungannya kurang harmonis dengan guru PNS, bisa jadi karena hal tersebut. Namun menurut dia, semua kembali lagi kepada setiap sekolah. Karena mereka punya anggaran rumah tangga masing-masing, punya kebijakan sendiri-sendiri dalam memberi perhatian ke GTT. "Kesannya kalau ingin menghimpun dana, GTT dibawa-bawa sebagai alasan. Setelah dana terhimpun malah dibuang," pungkas Johan. Salah satu orang tua yang anaknya duduk di kelas 5 pada sebuah SDN di Cilacap Selatan, mengaku mau tidak mau membayar bantuan bagi honor GTT dengan nominal ratusan ribu rupiah di sekolah anaknya. Karena dia takut jika tidak dipenuhi, bisa berpengaruh terhadap sang anak. "Kasian anaknya kalau tidak saya turuti," ungkapnya tanpa ingin identitasnya dikorankan. (yda/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: