BUMDes Bisa Jual Rastra

BUMDes Bisa Jual Rastra

MAJENANG - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah memiliki legalitas akan memiliki banya kesempatan untuk berkembang. Termasuk dengan menjual beras sejahtera (rastra) yang menggunakan kartu subsidi. Dengan demikian, BUMDes tidak harus berkutat pada pemanfaatan atau pengembangan potensi desa masing-masing. "Nantinya jika kartu subsidi sudah dibagikan, BUMDes bisa menjadi tempat pembelian rastra. Ini bentuk memanfaatkan program pemerintah," ujar Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Majenang, Munawar, Selasa (7/11) kemarin. JUAL RASTRA : BUMDes bisa berjualan rastra saat kartu subsidi diterapkan.HARYADI/RADARMAS Diterangkannya, BUMDes sebagai sebuah badan usaha bisa mengembangkan beragam bentuk kegiatan untuk mendapatkan keuntungan. Mulai dari membuka toko sembako, penyedia barang dan jasa konstruksi, hingga memiliki usaha produktif lainnya. Dia mencontohkan, BUMDes di Desa Salebu yang menyediakan peralatan proyek. Alat ini dipakai untuk mendukung proyek fisik yang didanai oleh pemerintah melalui Dana Alokasi Desa (DAD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD). Hal ini sah dilakukan sepanjang lembaga ini sudah memiliki payung hukum, minimal legalitas dari pemerintah desa. "Ditempat kami menyewakan molen. Jadi perputaran uang di desa dan kembali ke BUMDes. Jadi BUMDes itu tidak harus memanfaatkan potensi desa seperti pasar atau pertanian saja," terangnya. Namun nampaknya hal ini bukan perkara gampang bagi pemeritah desa. Ini dilihat dari desa yang sudah memiliki BUMDes atau dalam proses pendirian. Dari 17 desa di Kecamatan Majenang, baru ada 3 desa yang memiliki. Satu sudah berdiri yakni BUMDes Salebu dan tinggal menunggu legalitas agar bisa berbentuk badan hukum. Sisanya masih dalam proses pendirian. "Ada tiga yang saya tahu. Mudah-mudahan desa lain segera menyusul," katanya. Dia menyakini, keberadaan BUMDes akan membawa pengaruh besar bagi masyarakat desa. Ini karena akan membentuk kemandirian masyarakat dan juga pemerintah desa. Hasil keuntungan dari BUMDes tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan baik fisik maupun non fisik. Sementara itu, Kepala Desa Cibeunying, Rusdi mengakui saat ini tengah mempersiapkan pendirian BUMDes yang akan mengelola aset desa berupa pasar. Sekarang pasar desa ini juga tengah dirintis dan tinggal menyisakan pekerjaan fisik. Dia berharap pasar ini bisa berkembang pesat karena akan mempermudah warga mendapatkan barang kebutuhan pokok. "Pasar ini kita harapkan tidak hanya dimanfaatkan warga desa sini saja. Tapi pembeli dari luar desa bisa datang dan lokasinya memang strategis," kata dia. (har/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: