Rencana Jalan Lingkar Selatan Hanya Wacana

Rencana Jalan Lingkar Selatan Hanya Wacana

MAJENANG - Rencana Pemkab Cilacap untuk membangun jalan alternatif atau yang pernah disebut sebagai jalan lingkar selatan Majenang, ternyata hanya wacana dan dipastikan menguap. Sampai saat ini, kalangan DPRD Kabupaten Cilacap belum mendapatkan kabar terbaru tentang rencana yang sempat masuk pada tahap Detail Engginiering Design (DED) itu. "Sulit untuk terwujud," ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, Purwanto, Jumat (3/11) kemarin. Dia mengatakan, hal ini karena keterbatasan anggaran yang ada di Pemkab Cilacap yang tidak mungkin bisa mendanai proyek tersebut. MAKIN PADAT : Kepadatan jalur utama Kota Majenang dipastikan akan terus meningkat setelah rencana pembangunan jalan lingkar selatan tak terealisasi.HARYADI/RADARMAS Sedangkan bantuan dari pemerintah pusat dalam beberapa tahun terakhir ini terus mengalami pemangkasan dan jumlahnya cukup besar. Hingga kondisi anggaran yang ada itu sulit jika dialokasikan bagi realisasi pembangunan jalan yang diharapkan bisa memecah arus di dalam kota Majenang. "Apalagi kita semua tahu anggaran pusat terus dipotong," kata dia. Politisi Fraksi PDIP ini memastikan, dewan cenderung untuk mengalihkan anggaran pada kegiatan fisik lain. Salah satunya perbaikan jalan kabupaten ataupun melanjutkan pembangunan sarana infrastruktur yang sempat tertunda. Seperti pembangunan jembatan penghubung antar kecamatan, atau perbaikan sarana yang rusak akibat bencana alam. "Kita lebih fokus pada jalan kabupaten. Misal Majenang-Pitulasi, atau jembatan yang sempat tertunda. Ini yang harus kita selesaikan dulu," jelasnya. Berdasarkan data yang ada, jembatan yang tahun ini mendapatkan alokasi dana perbaikan ada di Desa Cibalung. Sarana ini ambruk karena diterjang banjir bandang hingga menghancurkan sayap dan pondasi jembatan. Sedangkan jalan lingkar selatan Majenang ini juga diproyeksikan ada jembatan di atas Sungai Cijalu yang mengubungkan Desa Mulyadadi dengan Pahonjean. Pemkab Cilacap pernah mengagendakan pembangunan jalan lingkar selatan dengan memanfaatkan jalan penghubung antar desa. Dalam proyeksi itu disebutkan, rute ini mulai dari sisi timur menggunakan jalan Najmudin di Desa Cilopadang dan Padangjaya. Sedangkan ujungnya berada di selatan kantor Desa Pahonjean. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: