Perpustakaan Desa Sulit Berkembang

Perpustakaan Desa Sulit Berkembang

MAJENANG - Perpustakaan milik pemerintah desa sering mengalami hambatan untuk bisa berkembang dan bisa dimanfaatkan warga secara maksimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan jam operasional. Perpustakaan desa rata-rata buka tiap jam kerja, yakni mulai pagi hingga selepas siang. "Sulit berkembang karena operasional perpustakaan mengikuti jam kerja perangkat desa," ujar Direktur Genesis, Hizi Firmansyah, Rabu (1/11) kemarin. SULIT BERKEMBANG : Perpustakaan desa masih sulit berkembang karena keterbatasan jam operasional.HARYADI/RADARMAS Dia mengatakan, Perpustakaan ini buka sejak pagi dan tutup selepas siang, mengikuti jam kerja perangkat desa. Sementara mayoritas warga, terutama anak sekolah pada pagi hari tengah belajar. Dengan demikian, warga sulit untuk mengakses perpustakaan desa pada sore hari dimana mereka sudah terbebas dari jam kerja atau waktu belajar di sekolah. "Siswa baru pulang siang atau sore hari. Sementara perpustakaan buka pagi hari," katanya. Pengecualian, lanjutnya terjadi jika kantor desa berdekatan dengan sekolah. Dengan demikian, siswa masih bisa mendatangi perpustakaan pada jam istirahat. Hal ini membuat perpustakaan nampak lebih hidup karena ada aktifitas membaca didalamnya. "Beda jika kantor desa dekat dengan sekolah. Bisa dipakai siswa saat jam istirahat," katanya. Mengatasi hal ini, katanya harus ada sebuah inovasi bagi pengelola perpustakaan. Sebut saja merubah jam operasional yang pada umumnya pagi hingga siang menjadi siang sampai sore. Dengan demikian, warga atau siswa sekolah akan lebih leluasa berkunjung dan membaca berbagai buku yang ada disana. "Jam operasioan mungkin perlu dirubah. Tapi ini tergantung kebijakan masing-masing desa," katanya. Dia mengakui, perpustakaan desa memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan perpustakaan yang dikelola masyarakat. Pertama karena sumber bacaan beragama setelah adanya bantuan dari pemerintah. Kedua karena sudah ada perangkat desa yang dilatih hingga bisa mengurus perpustakaan dengan baik. Terakhir adalah kantor desa kerap kali berada di pusat wilayah dan memudahkan warga untuk menjangkau. "Ada banyak keunggulan dan menjadi potensi besar agar bisa dimaksimalkan," kata dia. (har/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: