Angka Partisipasi KB Ditarget 74 Persen

Angka Partisipasi KB Ditarget 74 Persen

MAJENANG - Kampung Keluarga Berencana di Dusun Jero Tengah Desa Boja Kecamatan Majenang, Selasa (24/10) kemarin secara resmi di launching oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Hj Tetty Suwarto Pamuji. Kampung ini diharapkan mampu memberikan dorongan percepatan terhadap pembangunan daerah terpencil. Dan terpenting lagi adalah menekan pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut. PUKUL GONG : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Tetty Suwarto Pamuji melaunching Kampung KB di Desa Boja Kecamatan Majenang.HARYADI/RADARMAS "Jika tidak dikendalikan, maka lahan pertanian yang subur akan habis untuk perumahan," kata Tetty. Menurutnya, kampung selama ini identik dengan ketertinggalan dan minimnya sumber daya manusia berkualitas. Karena itulah, keberadaan Kampung KB ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas dan kemampuan warga di daerah tersebut. "Yang dibangun tidak hanya infratstrukturnya saja, tapi sumber daya manusianya ikut dibangun," kata dia. Kepala Bidan KB di Badan KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dasro menambahkan, Kampung KB dibentuk bukan hanya untuk mendukung program keluarga sejahtera. Namun didalamnya ada pembangunan dalam bidang lain. Sebut saja masalah kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. "Semuanya tertintegrasi dengan bidang lain," jelasnya. Dia memastikan, saat ini seluruh 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap sudah memiliki Kampung KB. Program ini bahkan sudah dimulai di Kabupaten Cilacap, sebelum pemerintah pusat mencanangkannya beberapa waktu lalu. Tercatat ada 2 desa di wilayah timur Cilacap yang paling awal mendirikan Kampung KB. "Cilacap sudah mulai duluan sebelum dilaunching pusat," ungkapnya. Dia menargetkan, dalam 3 tahun kedepan angka partisipasi KB di Kabupaten Cilacap bisa meningkat dari 72 persen menjadi 74 persen. Hal ini dengan melibatkan seluruh elemen dan instansi melalu berbagai program yang terintegrasi program KB. "Tiga tahun kedepan kita targetkan bisa menjadi tujuh puluh empat prosen," tandasnya. (har/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: