Konsumsi Ikan Warga Cilacap Masih Rendah

Konsumsi Ikan Warga Cilacap Masih Rendah

CILACAP-Konsumsi ikan warga di kota Cilacap dinilai masih kurang. Sebab dibandingkan dengan perdagangan daging ayam, penjualan ikan segar hasil tangkapan nelayan dinilai kalah. Bahkan prosentasenya mencapai 1:2. “Satu kilogram ikan segar dibandingkan denga dua kilogram gading ayam. Itu memang kenyataan di kota Cilacap. Padahal Cilacap menjadi penghasil ikan segar yang kaya akan gizi,”kata Malihah (40) salah seorang penggiat kuliner di Cilacap. MELIMPAH : Meski ikan segar dari Teluk Penyu hingga Jetis melimpah, namun konsumsi ikan di kalangan warga Cilacap masih rencah.DARYANTO/RADARMAS Menurut dia, ada dua kemungkinan konsumsi daging ayam lebih tinggi dari ikan segar. Yang pertama bisa jadi karena setiap hari melihat aktivitas bongkar muat ikan hasil tangkapan nelayan serta bau ikan yang menyengat, menyebabkan warga Kota Cilacap menjadi bosan. “Kalau itu bisa jadi benar, tapi yang kedua justru masih ada pandangan jika ayam lebih bagus dibandingkan ikan segar,”kata dia. Padahal menurutnya, secara nilai gizi ikan segar justru lebih banyak dan selain itu juga mempunyai kandungan-kandungan lainnya yang lebih aman dibandingkan ayam broiler. Namun faktanya lebih banyak warga yang mengkonsumsi gaing ayam. “Karena itu memang perlu gerakan gemar makan ikan supaya ke depan konsumsi ikan di Cilacap juga semakin meningkat,”kata dia. Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap, Hj Tetty Suwarto Pamuji mengatakan, upaya-upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Cilacap sebenarnya sudah dilakukan oleh di tiap-tiap ada kegiatan PKK. Namun dia mengakui, pola makan warga kota Cilacap memang ingin yang berbeda dari yang ada di sekitarnya. Sebab setiap hari bertemu dengan ikan dari rasa serta baunya menjadi bosan. “Karena itulah olahan ikan juga harus berinovasi. Tujuannya supaya tingkat konsumsi ikan tetap tinggi namun konsumen tidak bosan dengan bau dan rasanya,”ujarnya. Karena itu hasil binaan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Cilacap untuk kelompok-kelompok pembuat olahan berbahan baku ikan segar untuk terus didorong. Namun demikian pangsa pasarnya juga sebenarnya harus dijaga. “Sebab lagi-lagi yang membeli itu juga konsumen dari luar Cilacap. satu sisi memang mengungtungkan namun disisi yang lain kenapa masyarakat daerah lain konsusmi ikannya meningkat sementara kita tidak,”ujar dia. (yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: