Jalan Aspal Menganti-Kesugihan Tambal Sulam

Jalan Aspal Menganti-Kesugihan Tambal Sulam

CILACAP - Ruas jalan Menganti-Kesugihan yang masih menggunakan perkerasan lentur dengan aspal kondisinya terus dikeluhkan oleh pengguna jalan. Dinas terkait sudah bertindak cepat melakukan penanganan. Sayangnya penanganan yang dilakukan di lapangan terkesan masih sebatas tambal sulam. Salah satu pengendara yang selalu melintasi Jalan Menganti-Kesugihan untuk menuju Kota Cilacap, Sugito mengeluhkan tidak maksimalnya penanganan yang dilakukan. Dirinya mengharapkan demi kenyamanan pengguna jalan, seharusnya ruas jalan Menganti-Kesugihan yang masih menggunakan perkerasan lentur bisa dicor dengan beton menyambung ruas jalan yang sudah dibeton sampai perbatasan Cilacap dengan Banyumas. TAMBAL SULAM : Meski kondisinya sudah cukup parah, perbaikan ruas jalan provinsi Menganti-Kesugihan masih sebatas tambal sulam.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS "Kalau seperti saat ini seperti tambal sulam saja. Apalagi sekarang musim hujan. Paling tidak lama sudah berlubang kembali. Kalau di cor beton pasti bisa lebih bertahan lama," katanya. Kepala Seksi Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap, Indra Krisdiyanto ST ketika ditemui Radarmas mengatakan pihaknya terus mengusulkan agar ruas jalan Menganti-Kesugihan yang belum dicor beton, bisa ditangani juga dengan rigid pavement. "Tahun ini hanya jalan Sidareja-Karangpucung dan Jalan Cukangleuleus yang mendapatkan rigid pavement dari provinsi. Jalan lainnya semua pemeliharaan," katanya. Indra menjelaskan dari data yang dimilikinya Jalan Menganti-Kesugihan sudah 3 kali dicor beton secara kontinyu. Tahun pertama pada 2014 dengan dana Rp 4,9 miliar, tahun kedua 2015 Rp 10,4 miliar dan tahun lalu Rp 19,2 miliar. "Kalau ditotal sudah menelan anggaran sampai Rp 34,5 miliar. Tapi meskipun belum seluruhnya dibeton, dan ruas-ruas jalan Menganti-Kesugihan yang masih memakai perkerasan lentur lubang-lubangnya hanya ditambali, kami sudah cukup senang karena sudah ada perhatian dari provinsi," imbuh dia. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: