Pembangunan Perlu Perencanaan dan Pengawasan

Pembangunan Perlu Perencanaan dan Pengawasan

Komisi C Sidak Atap Ambruk DAYEUHLUHUR - Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, kemarin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke aula UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dayeuhluhur yang atapnya ambruk, akhir pekan lalu. Rombongan melihat secara langsung kondisi bangunan yang masih diberi garis polisi pasca kejadian. Kedatangan mereka didampingi oleh Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Cilacap. Ketua Komisi C, Sindy Syakir mengatakan, pihaknya berupaya melihat kondisi bangunan beserta kerusakan. Sebab bangunan itu secara teknis seharusnya bisa mencapai 10 tahun sesuai dengan garansi baja ringan. "Dari sisi teknis tentunya umur bangunan bisa sepuluh tahun. Tapi baru tiga tahun sudah dilaporkan ambruk," kata Sindy. Menurut dia, konstruksi baja ringan lebih baik menggunakan atap berbahan ringan. SIDAK : Anggota Komisi C DPRD Cilacap melihat kondisi terakhir atap aula UPT Dinas P dan K Dayeuhluhur yang ambruk pekan lalu. (HARYADI/RADARMAS) Sementara di sana menggunakan genteng soka yang dinilai banyak kalangan lebih berat dibandingkan multy roof atau sejenisnya. "Kalau mau pakai baja ringan atapnya mending pakai atap yang lebih ringan. Tapi ini dari kaca mata awam, secara teknis dinas lebih bisa melalukan pendalaman," ujarnya. Dia sangat berharap, di masa mendatang hal seperti ini tidak terulang. Sebab kejadian di Kecamatan Dayeuhluhur bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya ada kasus serupa di tempat lain. Sebut saja di salah satu SD di Desa Limbangan Kecamatan Wanareja dan Pahonjean (Majenang). "Terakhir di SD Karangturi," ungkapnya. Dia berharap dinas terkait nantinya bisa melakukan perhitungan teknis yang mumpuni dan umur teknis lebih lama untuk menghindari hal seperti ini. Wakil Ketua Komisi C, Purwanto menekankan pentingnya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam pembangunan. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar dari sebuah program kerja. Bila salah satunya mengalami kelonggaran, maka sangat mungkin hal ini akan terulang lagi. "Misal perencanaan sudah matang. Kadang pengawasan dari teknis kurang detail hingga ada hal yang seharusnya terpasang tapi terlewat," tambahnya. Selain itu, dia juga berharap adanya sebuah solusi bersama untuk memastikan penggunaan material bangunan yang lebih mumpuni. Hal ini akan ikut mendongkrak umur sebuah konstruksi dan bisa menghindari kerusakan saat banguna itu sudah dimanfaatkan. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Cilacap, saat ini sedang menunggu langkah pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Inspektorat terkait atap aula UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dayeuhluhur yang ambruk, akhir pekan lalu. "Kita sudah laporkan kejadian ini ke Inspektorat dan tinggal menunggu hasil pemeriksaan," kata Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Cilacap, Sunarno, Rabu (2/8) kemarin. Dia mengatakan, hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar langkah yang harus diambil oleh Perkimta. Namun dia belum bisa merinci tentang langkah yang akan diambil usai pemeriksaan tersebut Namun, dia memastikan kalau konstruksi baja ringan di aula UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dayeuhluhur itu ada jaminan selama 10 tahun. "Ada jaminan selama sepuluh tahun," kata dia. Menurutnya, pemasangan ini sudah berdasarkan perhitungan yang matang, termasuk memperhitungkan beban dari genteng yang dipakai sebagai penutup akhir di atap aula itu. Demikian juga dengan kemungkinan genteng mengalami tambahan beban saat terkena hujan. "Sudah dihitung dengan matang," imbuhnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: