Padangjaya Ditarget Menjadi Kampung Siaga Bencana

Padangjaya Ditarget Menjadi Kampung Siaga Bencana

MAJENANG - Desa Padangjaya Kecamatan Majenang, masuk dalam agenda Kementerian Sosial untuk menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB). Salah satu faktornya adalah kerawanan pergerakan tanah, terutama di Dusun Jatiluhur yang terkena bencana tersebut, awal tahun ini. "Kami sedang menunggu tanggal fix-nya dari Kementerian Sosial," ujar Kepala Desa Padangjaya, Tursino. Dia mengaku belum mengetahui secara pasti kapabnkegiatan tersebut akan digelar. SIAGA : Karena rawan bencana tanah bergerak, Desa Padangjaya disiapkan menjadi KSB oleh Kementerian Sosial (HARYADI/ RADARMAS) Namun berdasarkan informasi yang diterima Radarmas, , penyiapan KSB akan digelar selama 3 hari. Selama 2 hari pertama akan diisi dengan pemaparan materi dari Kementerian Sosial. Baru pada hari terakhir akan digelar simulasi yang melibatkan warga masyarakat serta instansi terkait. "Detailnya juga masih kita tunggu," kata dia. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono memastikan, Dusun Jatiluhur sebelumnya sudah sempat didatangi oleh staf kementrian untuk urusan tersebut. Namun sampai saat ini dirinya belum mengetahui kabar tentang rencana pembentukan KSB di sana. "Dulu pernah di survei," jelasnya. Menurut dia, jika program tersebut dilaksanakan, akan memperkuat pondasi masyarakat dalam mengahadapi bencana. Sebab warga dipersiapkan untuk paham atas apa saja yang harus dilakukan sebelum, saat dan pasca bencana. Mereka juga dilatih melalui simulasi dan dibentuk kelompok tanggap bencana. "Program ini mirip yang dibuat oleh BNPB (Badan Nasional Penangulangan Bencana-red). Hanya beda nama. Tapi pada intinya sama yakni pemahaman warga akan kebencanaan. Kedua program ini memang singkron, meski digelar oleh dua kementrian berbeda," ungkapnya. Untuk Kecamatan Majenang, sudah ada KSB di Desa Cibeunyin. Selain itu, BNPB juga sudah membentuk Desa Siaga Bencana dengan melibatkan warga Desa Pahonjean, Mulyadadi serta Ujungbarang. Warga di ke empat desa ini sudah dilatih dan menggelar simulasi penangganan bencana dan pasca bencana. "Dulu sudah ada Desa Siaga Bencana. Diluar Kecamatan Majenang juga sudah terbentuk setelah ada pelatihan," tandasnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: