Geger, Bayi Lahir Berlafal Alloh dari Majenang

Tampak Saat Dibacakan Adzan MAJENANG - Seorang ibu melahirkan bayi laki-laki dengan lafal alloh di bagian kening, Selasa (12/7) malam kemarin, pukul 22.05. Persalinan bayi ini melalui operasi cesar di RSU Duta Mulya Majenang dengan panjang mencapai 46 sentimeter dan berat 2,7 kilogram. Anak ini merupakan putra pertama pasangan Tika Fia Diansari dan Heriyono, warga Desa Padangjaya RT 02 RW 04 Kecamatan Majenang. Informasi dari perawat di rumah sakit swasta itu menyebutkan, tanda ini terlihat sangat jelas sesaat setelah anak dilahirkan. Tanda itu kian nampak jika ada suara adzan atau diperdengarkan rekaman orang membaca al quran. Heriyono kepada Radarmas mengaku tidak pernah menyangka anaknya akan memiliki tanda khusus di keningnya. Terlebih lagi selama ini dirinya tidak pernah memiliki firasat atau mimpi tertentu. Hanya saja sejak awal kehamilan istrinya, dia merasa sangat yakin kalau anak pertamanya itu berjenis kelamin laki-laki. "Tidak ada firasat khusus. Hanya pernah dua kali mimpi menggendong anak laki-laki. Sementara orang lain banyak yang menyangka perempuan," kata dia, kemarin. Terkait adanya tanda itu, Heriyono mengaku hal ini sebagai sebuah berkah tersendiri. Terlebih lagi, dia sudah 2 tahun menunggu kelahiran putra pertama pasca pernikahan pada 2015 lalu. Selama 2 tahun itu, dia selalu berdoa agar mendapatkan anak soleh ataupun solehah. Saat istrinya dinyatakan hamil, keduanya kian rajin beribadah, termasuk membaca ayat suci dan diperdengarkan ke janin dengan suara lembut. Dia berkeyakinan, suara baik ini bisa membawa pengaruh yang baik pula. Tidak lupa keduanya selalu berdoa agar bayi yang akan lahir kelak bisa menjadi anak soleh atau solehan jika perempuan. "Setahu saya, suara tertentu bisa membawa pengaruh positif bagi janin. Makanya, bayi dalam kandungan istri saya harus mendapatkan suara yang baik seperti orang membaca al quran," jelasnya. Komisaris RSU Duta Mulya, dr Tatang Mulyana SPOG mengatakan, keputusan persalinan melalui cesar karena posisi bayi kurang baik. Dia mendapati kalau bayi akan lahir dengan bagian muka terlebih dahulu. (har/din)

Sumber: