Pendaftaran Sekdes di Majenang Sepi Peminat

Sejumlah Balon Mundur MAJENANG - Sejumlah pendaftar formasi Sekretaris Desa (Sekdes) mundur dari proses seleksi. Beberapa di antara dari mereka sudah memberikan pernyataan resmi ke masing-masing panitia seleksi di desa. Sementara sisanya belum diketahui secara pasti. Para peserta itu juga tidak muncul saat seleksi administratif tahap 2, Senin (10/7) kemarin. SELEKSI : Sejumlah bakal calon (Balon) Sekdes mundur dari seleksi pencalonan. (HARYADI/RADARMAS) "Ada yang memang secara resmi mengundurkan diri. Kalau yang lain saya belum tahu persis. Tapi hari ini ada yang tidak datang untuk seleksi administratif," ujar Camat Majenang, Oktrivianto Subekti melalui Kasie Tata Pemerintahan Kecamatan Majenang, Susi Meila Wati, kemarin. Mereka yang tidak hadir dalam seleksi kemarin, seluruhnya berasal dari Desa Pahonjean, Boja, Sindangsari dan Sepatnunggal. Khusus untuk desa terakhir, panitia terpaksa memperpanjang masa pendaftaran karena tidak ada satupun warga yang menyerahkan berkas. "Pahonjean yang semula ada empat hanya hadir dua. Kalau Sindangsari dari sembilan hanya tiga," kata dia. Seleksi administratif tahap 2 ini, menjadi kesempatan terakhir bagi para peminat untuk melengkapi berkas yang belum diserahkan pada seleksi pertama. Seleksi pertama ini sudah digelar pada 21 Juni lalu. Pelengkapan berkas ini seharusnya hanya 10 hari merujuk pada peraturan daerah (Perda). "Tapi karena kemarin bertepatan dengan libur lebaran, seleksi tahap ke dua baru digelar hari ini," jelas dia. Dari data yang dimiliki Panitia Pengawas Seleksi Perangkat Desa Kecamatan Majenang, ada 13 desa yang menggelar serentak pengisian formasi ini. Ke-13 desa itu adalah Padangjaya, Ujungbarang, Salebu, Cilopadang, Padangjaya, Mulyadadi, Ujungbarang, Pangadegan, Cibeunying, Pahonjean, Sindangsari, Sadahayu dan Jenang. Satu lagi adalah Desa Sepatnunggal. (har/din)

Sumber: