Kades Kesugihan Kidul Didemo

Kades Kesugihan Kidul Didemo

Masyarakat Ancam Gelar Rapat Istimewa CILACAP - Kades Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan, Munawir, Senin (10/7) pagi didemo oleh sekelompok massa yang mengaku perwakilan masyarakat Kesugihan Kidul. Aksi demo digelar di Balai Desa Kesugihan Kidul. Ratusan massa terpusat di Balai Desa Kesugihan Kidul dengan membawa poster-poster bernada protes terhadap beberapa keputusan dan kebijakan Kades. Salah satu pendemo, Umam dalam orasinya di depan masyarakat Desa Kesugihan Kidul mengatakan, masyarakat Kesugihan Kidul sudah tidak percaya lagi dengan kepemimimpinan Munawir sebagai Kades. PROTES : Massa pendemo membawa poster dan panduk berisikan protes terhadap kepemimpinan dan kebijakan yang dibuat Kades Kesugihan Kidul. (YUDHA IMAN PRIMADI/RADRMAS) Menurutnya, masyarakat Desa Kesugihan Kidul sudah dibohongi. Salah satu hal pokok yang dituntut para pendemo adalah Munawir segera menandatangani berkas tanah yang akan dipergunakan sebagai lapangan untuk kepentingan bersama semua masyarakat Kecamatan Kesugihan. "Setelah aksi ini, masyarakat Desa Kesugihan Kidul bersama-sama menggelar rapat istimewa untuk selanjutnya mengajukan rapat permintaan masyarakat agar saudara Munawir turun dari jabatannya," tegasnya. Adapun keluhan-keluhan lain yang disampaikan pendemo secara bergiliran dalam orasinya di atas mobil bak terbuka, kepala desa dianggap dalam memberikan pelayanan datang terlalu siang. Sebagai pimpinan, seorang Kades dapat memberikan contoh dengan datang lebih awal dan melayani dengan penuh sapa dan senyum. "Bukan hanya kepada orang-orangnya saja memberikan pelayanan dengan sapa senyum, tetapi seharusnya kepada seluruh masyarakat Kesugihan Kidul Munawir juga seperti itu. Ini membuat masyarakat merasa tidak nyaman. Sebagai kepala desa, seluruh masyarakat seharusnya dianggap seperti anak sendiri oleh kepala desa," teriak pendemo lainnya. Kepala Desa Kesugihan Kidul, Munawir ketika dikonfirmasi Radarmas, Senin (10/7), menjelaskan, dirinya belum menandatangani berkas tanah yang diinginkan masyarakat Kesugihan Kidul sebagai lapangan karena keberadaan ahli waris pemilik tanah yang akan dijadikan lapangan tidak jelas rimbanya. Dia pun telah datang ke Purwokerto untuk mencari keberadaan sang ahli waris namun hasilnya nihil. "Demo hari ini bisa jadi merupakan kepentingan pribadi sekelompok orang. Tidak hanya saya, kades-kades lainnya di Kecamatan Kesugihan juga kurang setuju bila tanah yang berada di sekitar area depan Kecamatan Kesugihan tersebut dijadikan lapangan bagi kepentingan masyarakat Kecamatan Kesugihan karena berada di bawah sutet bertegangan tinggi dan terletak persis di pinggir Sungai Serayu," kata dia. (yda/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: