Pemudik Coba Bunuh Diri Panjat Tower di Kesugihan Cilacap

- Karena Kehabisan Bekal dan Tersesat - Dibawa ke RS Jiwa Banyumas CILACAP- Sandra Winata, (23) bikin geger Desa Kesugihan, Kecamatan Kesugihan, Sabtu (1/7). Pasalnya, Warga Desa Blambangan RT 02/ RW 05, Kecamatan Kueronjang, Kabupaten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara memanjat tower setinggi 70 meter. Winata mencoba bunuh diri diduga karena frustasi kehabisan bekal saat akan ke Temanggung. EVAKUASI : Sandra Winata, pemudik asal Sumatera Selatan nekat memanjat tower untuk bunuh diri karena kehabisan bekal dan tersesat di Desa Kesugihan. (AHMAS FAIZ SALIM/RADAR BANYUMAS) "Menurut pengakuan pelaku, dia datang dari Sumatera Selatan, dengan tujuan menemui keluarga di Temanggung. Namun tersesat di Kabupaten Cilacap dan sudah tidak memiliki ongkos maupun saudara yang dihubungi. Akhirnya pelaku mencoba bunuh diri dengan cara memanjat tower," ungkap Kapolsek Kesugihan, AKP Asep Kusnadi, saat di konfirmasi Radar Banyumas. Winata sendiri memulai aksinya pada Sabtu sekitar pukul 09.00 di tower sutet aliran listrik Jawa-Bali jaringan listrik PLTU Bunton. Kemudian melalui bujukan yang panjang akhirnya Winata mau turun sekira pukul 11.30. "Awalnya ada orang di sawah melihat seseorang memanjat tower sutet dengan posisi sudah di tengah tengah tower, kemudian saksi 1 meminta turun. Tapi malah tambah tinggi," kata Kapolsek. Tak mempan, warga kemudian melapor ke Polsek Kesugihan. Selang berapa menit kemudian anggota Polsek Kesugihan, Tim Inafis, Basarnas, Koramil 06 Kesugihan dan Puskesmas Kesugihan 1 datang ke TKP. "Setelah pelaku turun, kemudian di bawa ke Puskesmas Kesugihan untuk mendapat perawatan medis," ungkap Kapolsek. Kapolsek yang mendapatkan Sandar Winata pun langsung berkordinasi dengan jajarannya. Baik kepolisian dan Dinsos Kabupaten Cilacap. Namun, hasil akhirnya, petugas justru kebingungan dengan Sandra Winata hingga akhirnya dibawa ke RS Jiwa Banyumas. "Untuk saat ini, pelaku Sandra Winata bersama Dinsos Kabupaten Cilacap dibawa ke RS Jiwa Banyumas," kata Kapolsek semalam kepada Radar Banyumas. (fiz/ttg)

Sumber: