Hari Ini Puncak Penumpang Bus, Kendaraan Pribadi Hindari Jam Padat

Hari Ini Puncak Penumpang Bus, Kendaraan Pribadi Hindari Jam Padat

CILACAP-Puncak arus balik lebaran tahun ini diperkirakan sudah terjadi sejak tadi malam. Kondisi serupa akan kembali terjadi mulai petang ini hingga malam hari dengan mempertimbangkan berakhirnya masa libur lebaran. Penumpang rata-rata memilih berangkat pada pagi hari atau petang hingga malam. KE KOTA BESAR : Sejumlah warga di Kecamatan Karangpucung dan sekitarnya menyiapkan barang yang dibawa untuk naik bus menuju kota besar Kamis (29/6). (HARYADI NURYADIN/RADAR BANYUMAS) Seperti yang terpantau di terminal induk Karangpucung, penumpang mulai memadati terminal sejak sekitar pukul 16.00. Mereka menggunakan sejumlah bus reguler yang berangkat dari sana, seperti bus Gapuraning Rahayu hingga bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) lainnya jurusan Jakarta, Bandung dan sejumlah kota besar lainnya di Jawa Barat. "Puncak arus balik penumpang bus malam ini (tadi malam, red) dan besok (hari ini, red)," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo, Kamis (29/6) kemarin. Selain dari terminal Karangpucung, penumpang juga diperkirakan berangkat dari terminal Adipala, Kawunganten, Sidareja dan lainnya. Mereka rata-rata lebih memilih bus reguler yang sudah biasa membawa penumpang menuju Jakarta dan Jawa Barat. Sementara bus bantuan, diperkirakan jumlahnya akan jauh lebih kecil. "Bus bantuan baru akan diperbolehkan berangkat jika bus reguler sudah tidak bisa membawa penumpang lagi," katanya. Karena itu, dia berharap agar masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi bisa menghindari jam padat untuk kembali ke kota tujuan. Seperti pada pagi, petang dan malam hari karena bertepatan dengan jam pemberangkatan bus reguler. Warga justru diarahkan untuk berangkat dari Cilacap sekitar jam 11.00 siang. "Jam sebelas ini tidak ada bus yang berangkat. Tapi kalau berangkat sore, akan bareng dengan bus. Dan ingat, mulai tanggal dua puluh sembilan kendaraan dengan sumbu dua (truk) sudah mulai melintas," kata dia. .Namun demikian, dia memastikan jalur nasional di Kabupaten Cilacap tergolong lebih lengang dibandingkan tahun lalu. Ini mengingat mayoritas kendaraan memilih jalur pantai utara (pantura) yang sudah dijejali dengan tol. Bahkan pemerintah pusat memberikan garansi dan mengoperasikan tol yang masih dalam tahap pembangunan. "Akibatnya Cilacap sepi hanya didominasi kendaraan roda dua," kata dia. (har/).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: