Aspal Rusak, Parkir Stasiun Kroya Dikeluhkan
Padahal Tarif Diatas Perda KROYA-Area parkir Stasiun Besar Kroya dikeluhkan para pemudik. Pasalnya, banyak aspal yang dibiarkan terkelupas sehingga membuat permukaannya tidak rata. Hal tersebut sangat ironi dengan kelas Stasiun Besar Kroya yang masuk jajaran stasiun besar di Indonesia. Belum lagi dengan harga tiket parkir yang Rp 2.000 per kendaran dimana diatas nilai perda perparkiran Kabupaten Cilacap yang hanya Rp 500 per kendaraan. TIDAK NYAMAN : Pelanggan di Stasiun Kroya mengeluhkan aspal lahan lokasi parkir yang sudah mengelupas hingga membuat tidak nyaman berkendara. (DARYANTO/RADAR BANYUMAS) “Kami tidak mempermasalahkan harganya yang penting pelayanannya. Kalau pelayanan sudah baik, tapi kondisi lahan parkiran seperti sungai kering," ,”kata Imam Ardianto (33) pemudik asal Binangun saat ditemui Radar Banyumas. Karena itu, dia berharap PT KAI sebagai pemilik wilayah harus memperhatikan sarana dan prasarannya agar pelanggan kereta api lebih nyaman. “Kalau di dalam sudah nyaman maka diluar juga harus nyaman. Jangan seperti sekarang lahan parkirnya amburadul,”tegasnya. Dia menilai area parkir menjadi sarana penunjang yang sangat dibutuhkan agar pengunjung stasiun menjadi lebih nyaman. Sebab seperti slogan yang sering digembar-gemborkan pelayanan yang prima dan selalu mengutamakan pelanggan. “Kalau pelanggan adalah raja harusnya tidak sampai seperti ini. Sebab kita bayar tiket tidak pernah menawar,”terangnya. Terpisah Humas PT KAI DAOP 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko kepada Radarmas menjelaskan wajar pelanggan menyampaikan keluhannya. Apalagi di situasi seperti mudik lebaran. Bukan hanya soal kondisi halaman parkir yang tidak mampu menampung kendaraan para penjemput pemudik. “Harusnya memang ada waktunya. Sehingga bagi pengantar tidak perlu lagi menunggu kereta sampai berangkat,”kata dia. Sebab untuk calon penumpang yang sudah boarding pass dan masuk ke ruang tunggu didalam maka pengantar sudah tidak perlu lagi menunggu. Sehingga pengantar apalagi disaat mudik seperti ini tentu akan sangat banyak. “Kalau kendaraan masuk semua maka area parkir stasiun tidak akan muat. Karena itu harus bergantian supaya tidak macet,”terangnya. Saat ditanya soal aspal area parkir belum dapat memberikan keterangan. Namun demikian hal itu akan menjadi masukan baik bagi Stasiun Kroya maupun PT KAI DAOP 5 Purwokerto sebagai koreksi untuk pelayanan-pelayanan berikutnya.(yan/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: